Mensyukuri Keindahanku
Dari Hidup yang tidak Selalu Mudah
Membentang sunyiku
Sepanjang berhektar kalbuku
Kudengar berdendang musikmu
Tersayat ujung musimku
Ingin sekali bicara padamu
Tapi di mana kau simpan daunku
Yang bisa mengingatkan pohonku
Pada keteduhan rahim ibu
Kuingin merasakan kembali
Setelah kebunku semakin sepi
Rasanya ingin pergi saja
Sebelum semua hilang
Katakan arah jalan pulangku
Akan terus kubaca rahasia sayapmu
Menjinjing sukmaku
Mensyukuri peluh yang sudah berlalu
Alangkah bening suara samuderamu
Di situ perahu kecilku terlunta
Kalau bukan kerinduanku padamu
Tak seelok ini rumah kebunku
Kutahu ada tanganmu
Di setiap kegelapanku
Terima kasih kepada setiap ilalang
Kepada semua kembang
Kepada segala ranting
Seluruh batang di rimba
Sungai dan pematangmu
Sudah menemaniku berjalan
Setiap kali terasa sendiri
Kini segalanya kumengerti
Wahai kekasih keratan jiwaku
Tak selamanya bisa mendekapmu
Dan aku masih dipeluknya.