Di Mana Ey
di mane ey yang telah mengganggu pandangku yang telah mengganggu tidurku yang telah merasuk rohku yang telah merusak jiwaku
senyap telah sampai dari puncak-puncak perbukitan merayap lewat pematang dan sampai pada sungai yang mengalirkan desah airnya pada lintasan angin yang membaurkan anganku, terik telah sampai pada akar rumputan membakar daun-daunnya yang dahaga dan membinasa pikirku yang mengabur
di mana ey
kucari kau sianghari seperti ketemu dalam lamunan
kucari kau dinihari seperti ketemu dalam mimpi
kucari kau di gunung-gunung seperti ketemu dalam kabut yang murung
angin tersangkut di pucuk-pucuk semak dan tak bakal sampai di lembah tapi masih jua terdengar suara cemara yang gusar suara burung-burung yang lapar
di mana ey
senja telah sampai di ujung-ujung bukit dan dingin turun kaku di pucuk-pucuk perdu, bakal ke mana angin ketika kabut mengembun di atas daun-daun
ey
di mana Kau