Dengan Berbagai Tanda Tanya
Dengan berbagai tanda tanya,
maka aku pun berdiri di muka pintu halamannya,
dan seekor anjing yang sedang berbaring di rumput membuka matanya.
Senja telah habis.
Lampu di jalanan mulai menyala.
Di langit ada bintang tapi gerimis,
ketika kuayunkan langkahku dan kumasuki rumahnya.
Di ruang tamu kami duduk berhadapan. cuma berdua
Suasana hening dan kupasang sebatang rokok.
Sementara itu dia memandangku seakan-akan mau bertanya:
mengapa suaraku serak.
Dengan berbagai tanda tanya,
aku masih cinta padanya.
Apakah juga dia masih cinta padaku.
Alangkah gelisah hatiku.