Apakah kamu pernah menemui atau mengetahui mengenai laki-laki feminim? Iya, laki-laki yang bisa dikatakan gemulai atau bergaya layaknya perempuan. Untuk membahasnya, kita harus membedakan terlebih dahulu female, feminine dan feminisme.
Female secara harfiah artinya perempuan, lawan dari male atau laki-laki. Female dapat merujuk ke pengertian biologis maupun gender, bisa juga digunakan untuk binatang yaitu betina dan jantan.
Feminine atau feminitas dari bahasa Prancis, merujuk pada sifat yang menunjukkan sifat keperempuanan, seperti lemah lembut, sabar, suka merawat dan lain-lain. Sedangkan maskulin berasal dari kata muscle atau otot yaitu sifat-sifat yang hanya mendasarkan pada kekuatan otot (fisik).
Karakter maskulin ini dicirikan dengan kecenderungan kompetitif, aktualisasi diri, dan unjuk kekuatan. Sifat feminin dan maskulin ini dimiliki semua orang, laki-laki maupun perempuan. Seseorang yang hanya berkembang sifat maskulinnya saja akan melihat orang lain bukan sebagai partner melainkan pesaing bagi kepentingannya ataupun dianggap akan melunturkan rasa 'harga diri'-nya ketika orang lain memiliki pandangan yang berbeda dengannya.
Terakhir, feminisme adalah gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang bertujuan untuk mendefinisikan, membangun, serta mencapai kesetaraan dan keadilan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi dan sosial.
Perbedaan dalam melihat sumber atau akar ketidakadilan terhadap perempuan yang menjadikan feminisme ini sangat kaya dan beragam.
Orang yang memperjuangkannya disebut sebagai feminis. Memperjuangkan keadilan, termasuk mengubah citra baku tentang lelaki dan perempuan yang telah terbangun ribuan tahun pasti sulit, terjal, dan melelahkan.
Seseorang dapat saja terpapar, belajar, dan mempraktikkan nilai-nilai feminisme, tidak ada salahnya jika mempelajari hal tersebut asal tidak merugikan pihak manapun.
Biodata Penulis:
Nataniel Ayu Kusuma lahir dan menetap di Surakarta. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 di Pendidikan Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.