Makalah merupakan sebuah karya ilmiah yang mengharuskan kita menyusun isi sesuai dengan sistematika yang benar. Di antara sistematika penulisan makalah, terdapat kata pengantar yang bagi sebagian orang terkesan monoton dan selalu terlihat serupa.
Untuk itu buatlah ucapan kata pengantar pada makalah yang lebih menarik sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap karya yang kamu buat.
Susunan Makalah yang Benar
Bagi para mahasiswa, penulisan makalah tentu bukan hal yang asing. Namun banyak di antara mereka yang kesulitan untuk menuliskan sistematika penulisan makalah yang benar.
Maka dari itu sebaiknya kamu mengetahui bagaimana sistematika penulisan makalah yang dianjurkan agar saat tugas membuat makalah tiba kamu bisa langsung mengerjakannya dengan sebaik mungkin.
Pada dasarnya makalah terdiri atas tiga bagian penting, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup seperti berikut ini:
1. Pendahuluan
Bagian pertama yang harus dibuat dari sebuah makalah adalah pendahuluan. Dalam pendahuluan kamu diharuskan untuk mengungkapkan kata pengantar, latar belakang, tujuan, dan manfaat pembuatan makalah.
Selain itu kamu juga diharuskan menambahkan rujukan teori yang menjadi payung penelitian dalam makalah yang dibuat dan dilampirkan dalam landasan teori.
2. Isi
Pada bab isi, kamu diharuskan untuk mengemukakan berbagai hal yang berhubungan dengan data dan hasil penelitian mengenai data yang kamu peroleh.
Misalnya bagi mahasiswa linguistik umum yang membahas mengenai fonetik salah satu bahasa daerah di Indonesia, maka ia harus mengumpulkan berbagai data yang berhubungan dengan hal tersebut.
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan didasari oleh teori yang mendukung dan digunakan pada landasan teori. Hasil dari analisis data kemudian disusun dan dilampirkan dalam bab isi sebuah makalah.
3. Penutup
Penutup merupakan bagian terakhir dari sebuah karya ilmiah, dalam bab ini berisi tentang simpulan hasil penelitian yang telah kamu buat dalam bab isi. Simpulan harus memperlihatkan garis besar penelitian dan hasil akhir yang didapatkan.
Selain itu kamu dapat membuat usul dan saran kepada pembaca hasil karyamu untuk melanjutkan penelitian dengan tema yang sama namun dengan ranah yang berbeda untuk memperkaya keilmuan.
Setelah semua tahapan selesai, kamu diharuskan untuk menuliskan berbagai sumber buku atau referensi yang digunakan dalam daftar pustaka agar makalah yang telah dibuat dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Dari sistematika penulisan makalah di atas, biasanya orang-orang akan kesulitan untuk memulai awalan penulisan makalah. Kebanyakan dari mereka cenderung bingung harus memulai menulis makalah dari mana. Berikut tips menarik agar kamu dapat menulis makalah dengan sistematika yang baik tanpa hambatan yang berarti.
Cara Membuat Makalah yang Benar
1. Tentukan Tema
Dalam pembuatan suatu makalah yang paling penting adalah menentukan tema yang akan dibahas. Misalnya kamu diharuskan membuat makalah mengenai keragaman bahasa daerah di Indonesia, yang harus kamu lakukan adalah menentukan bahasa daerah yang akan kamu teliti.
Setelah ditentukan, perkecil lagi pemikiranmu, dari bahasa tersebut bagian manakah yang ingin diteliti. Setelah dirasa pembahasan yang diambil tidak terlalu luas atau melebar, jadikanlah hal tersebut sebagai tema utama dalam makalah.
2. Lakukan Riset Lapangan
Tema telah didapat, saatnya merealisasikan tema tersebut dalam bentuk riset lapangan, dengan begitu kamu akan mengetahui dan dapat mengumpulkan berbagai data mengenai makalah yang akan dibuat.
3. Klasifikasi Data
Data mentah yang kamu kumpulkan dari lapangan, selanjutnya dipilih berdasarkan kebutuhan. Pilih data yang dapat diteliti dan catat data tersebut dalam kertas kerja. Susun urutannya dengan baik untuk memudahkan penulisan makalah
4. Teliti Data
Setelah data yang berhubungan dengan penelitian didapat, langkah selanjutnya adalah membedah data berdasarkan pisau teori penelitian yang telah ditentukan. Dari situ kamu akan menemukan hasil penelitian yang tepat.
5. Menentukan Pendahuluan
Setelah penelitian selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengerjakan bab pendahuluan. Dalam bab pendahuluan yang pertama kali harus kamu buat adalah ucapan kata pengantar pada makalah.
Dalam membuat ucapan kata pengantar pada makalah sebaiknya sisipkan ucapan rasa syukur karena dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan baik. Kamu dapat mengucapkan rasa syukur tersebut kepada Tuhan dan orang-orang yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan makalah tersebut.
Selain rasa syukur, kamu pun dapat mengungkapkan beberapa hal singkat yang berkaitan dengan penelitian. Intinya ucapan kata pengantar pada makalah harus dibuat dengan ringkas dan padat dan hanya diperbolehkan dibuat dalam satu halaman.
Setelah membuat ucapan kata pengantar pada makalah selanjutnya buat latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan makalah. Buat dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas agar pendahuluan makalahmu tidak terlalu panjang.
6. Membuat Penutup
Dalam membuat penutup makalah, utamakan simpulan yang singkat, ringkas, dan padat agar simpulan yang kamu buat dapat terlihat lebih menarik dan dibaca dengan cepat. Setelah itu buatlah daftar pustaka sesuai buku referensi yang kamu gunakan dengan format penulisan daftar pustaka yang benar.
Membuat makalah atau karya ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena pada dasarnya makalah atau karya ilmiah merupakan karya yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan.
Selain data yang benar, kamu dituntut untuk mempergunakan tata bahasa baku yang menjadi pengantar dalam pembuatan makalah. Jangan sampai dalam makalah ditemukan berbagai kata atau pun ungkapan bahasa yang tidak baku, kecuali isi dari data mentah yang kamu teliti adalah bahasa yang tidak baku, walaupun demikian selain data mentah, semua harus tetap menggunakan bahasa yang baku.
Usahakan pula untuk membuat makalah yang tidak mengandung unsur pengulangan. Misalnya dalam pembahasan data bagian A, kamu telah menyinggung mengenai suatu masalah dan kamu kembali mengulangi singgungan masalah dengan pembahasan yang sama pada bagian C. Jika hal tersebut dilakukan, tentu makalah yang dibuat terlihat kurang berbobot dari segi isi.
Plagiasi juga termasuk hal yang tidak boleh dilakukan ketika kamu membuat makalah, baik itu dalam ucapan kata pengantar pada makalah maupun isi makalah itu sendiri. Selain melanggar hak cipta suatu karya, kamu pun akan dicap sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan lebih dalam bidang keilmuan yang sedang digeluti. Karena ingin nilai baik, kamu melakukan segala cara termasuk plagiasi karya orang lain.
Dalam proses belajar-mengajar hal yang terbaik bukanlah hasil, namun proseslah yang lebih berperan dalam hal tersebut. Jika proses yang didapat bisa mengantarkan kamu pada pemikiran yang lebih baik, proses itu dapat dikatakan berhasil ketimbang hasil yang baik namun didapatkan dengan cara plagiasi.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai teknik pembuatan makalah dan pembuatan ucapan kata pengantar pada makalah. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin menyusun karya ilmiah dengan lancar. Selamat mencoba!