Puisi: Secangkir Kopi (Karya Aris Setiyanto)

Puisi || Secangkir Kopi || Karya || Aris Setiyanto ||
Secangkir Kopi


secangkir kopi yang mengepul di mataku
telah meledakkan jantungku
aku semestinya tidur lelap
tapi kematian tak berlangsung dengan mudah
tidak ada lagi mimpi ketika mati,
tidak ada lagi puisi.


Temanggung, 5 Juli 2022


Aris Setiyanto
Puisi: Secangkir Kopi
Karya: Aris Setiyanto

Biodata Aris Setiyanto:
    Aris Setiyanto lahir pada tanggal 12 Juni 1996. Puisi-puisi terhimpun di dalam buku Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas (2020) dan Ketika Angin Berembus (2021).

    Karya-karyanya juga pernah dimuat di Majalah Kuntum, Koran Purworejo, Koran BMR FOX, Majalah Raden Intan News, Harian Sinar Indonesia Baru, Radar Pekalongan, Harian Bhirawa, Bangka Pos, Radar Madiun, Majalah Elipsis, Majalah Apajake, Jurnal Kopi, dan beberapa lainnya.
    © 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.