Puisi: Pandanglah ke Luar Jendela (Karya Slamet Sukirnanto)

Puisi: Pandanglah ke Luar Jendela Karya: Slamet Sukirnanto
Pandanglah ke Luar Jendela


Pandanglah ke luar jendela
Ke dalam malam. Terbawa pengap ke dalam
Angin betapa rendah
Meraba kelam.

Aku berdiri. terjumlah
Cuaca yang menyingkap. Memandang daratan
Lena.

        Bagaikan
Mengeja bumi. Mengeja yang jauh
Menguak tabir.


Sumber: Horison (Desember, 1973)


Puisi Slamet Sukirnanto
Puisi: Pandanglah ke Luar Jendela
Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:
  • Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
  • Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
  • Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • KeliruKau gantung tinggilalu gapai-gapaituntutan naluri beripuhmandi peluh menanti rubuh.Selama hayat pastitakkan tercapaiwalau melolongmulut sampai terkoyak.15 April 1949Analisis …
  • WonokromoWonokromo adalah leher botolKe tembolok Surabaya melahap dan muntahan apa dan siapa sajaTak peduli basa-basimu, sumpah serapah, protes atau acungan jempolBahkan sindiran a…
  • Aku Mencintai-Mu, KekasihTamparlah Mukaku! Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi jangan tinggalkan aku sendiri di belantara ini Jangan pergi.…
  • MimpiHidup berkepanjanganMimpi berlembar-lembarKuyup keringat, darah dan airmataDijemur matahariMenjelma kain wara-warniDandanan terindahSesiapaTerburukMimpi2017Sumber: Lukisa…
  • Terbuang-buangMenyusuri jalan hidup iniyang gantung bergantung dengan siapatiada yang lebih disebalkanjika nanti menanti yang tak pastitanpa keyakinan hilangkan kendalauntuk menjad…
  • Lingkar Cahaya Dalam lingkar cahaya, yang Sungai mengalir di tepiannya. Aku melihat senyum doa di dalam Matamu yang berbinar. Februar…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.