Puisi: Dari Sini (Karya Pulo Lasman Simanjuntak)

Puisi || Dari Sini || Karya || Pulo Lasman Simanjuntak ||
Dari Sini


ketika tiba kudaku dicambuk bulu-bulu
beranda stasiun yang lugu
makin mengeras bumimu berlapis-lapis

pacu! ayo! pacukan kudaku
sarat racun tumbuhan
menuju gurun perang
sampai terkencing
mata uang logam

logikaku terus berlari, berlari
mendaki matahari
di kaki mall yang terbakar
faktur-faktur gemerlap

perjalanan kilas balik sudah basi
giliran lewat siapa harus berkemas
dari atas tenda pencuri kembang-kembang gula
ataukah menggilas rakus
roda-roda aspal

tercatat biodata dengan air tinta merah
aku melirik
tangannya adalah ratusan mercon
siap meledak
dalam saku celana


Johor Baharu, Malaysia, Desember 1996



Pulo Lasman Simanjuntak
Puisi: Dari Sini
Karya: Pulo Lasman Simanjuntak

Biodata Pulo Lasman Simanjuntak:
    Pulo Lasman Simanjuntak lahir pada tanggal 20 Juni 1961 di Surabaya. Ia pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP-Jakarta). Ia belajar sastra secara otodidak. Hasil karya sajaknya pertama kali dipublikasikan sewaktu masih duduk di bangku SMP, yakni dimuat di ruang sanjak anak-anak Harian Umum Kompas tahun 1977.
      Pada tahun 1980 sampai tahun 2022 sajak-sajaknya mulai disiarkan di Majalah Keluarga, Dewi, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), SKM. Simponi, SKM. Inti Jaya, SKM. Dialog, HU. Bhirawa (Surabaya), Koran Media Cakra Bangsa (Jakarta), Majalah Habatak Online, dan masih banyak lainnya.
        Buku kumpulan sajak tunggalnya yang sudah terbit Traumatik (1997), Kalah atau Menang (1997), Taman Getsemani(2016), Bercumbu Dengan Hujan (2021), Tidur di Ranjang Petir (2021), Mata Elang Menabrak Karang (2021), dan Rumah Terbelah Dua (2021).
          Sajaknya juga termuat dalam 15 Buku Antologi Puisi Bersama Penyair di seluruh Indonesia.
            Namanya juga telah masuk dalam Buku Pintar Sastra Indonesia Halaman 185-186 diterbitkan oleh Kompas (PT. Kompas Media Nusantara) cetakan ketiga tahun 2001 dengan Editor Pamusuk Eneste, serta Buku Apa & Siapa Penyair Indonesia halaman 451 diterbitkan oleh Yayasan Puisi Indonesia dengan Editor Maman S Mahayana dan Kurator Sutardji Calzoum Bahchri, Abdul Hadi W.M, Rida K. Liamsi, Ahmadun Y Herfanda, dan Hasan Aspahani.
              Lasman Simanjuntak saat ini menjabat sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), dan bekerja sebagai wartawan media online.

              Anda mungkin menyukai postingan ini

              • Api UnggunDiam tenang kami memandangApi unggun menyala riangMenjilat meloncat menari riangBerkilat-kilat bersinar terangNyala api nampaknya curaiHanya satu cita digapaiAlam nan tin…
              • Untuk Pujangga BaruGunungTampak padaku gunung Semeru:Tinggi tampan bertumpu kukuh,Petir menyambar; topan menderu,Gunung bertahan, tetap teguh,Gempa gempita menggemparkan bumi,Gunca…
              • KawruhSaliring kodrat kang tinon mripat,Apadene kang tan kasatmata,Kabeh tumindak miturut sipat,Garis angger-anggering jagad raya.Wis lumrahing janma neng jagad,Tan sepi anane para…
              • NasibBagai biola yang salah larasnyaMengharu harmoni di dalam orkes.Lagu hidupku kini ta' beresLaguku jurang lurus dan cerkasnya.Karena didikan agak keliru:Hidupku terdasar "perseo…
              • LangitTerang cuaca langit lazuardi,Biru jernih bagi tak berisi,Meninggi jauh, menurun dalam,Melawas melingkungi alam.Meskipun tak tampak, tahulah kita,Langit menyimpan bintang berj…
              • GunungTampak padaku gunung Semeru:Tinggi tampan bertumpu kukuh,Petir menyambar; topan menderu,Gunung bertahan, tetap teguh,Gempa gempita menggemparkan bumi,Guncang gelombang ngobar…
              © 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.