Suatu Ketika
di lorong kumuh
sudut sebuah kota, suatu ketika
AKU lepas sepotong roti
dan semangkuk sup macaroni
bocah-bocah jalanan
mengacungkan jari-jari
mengadu rusuk
berdesak mengadu siku
melengking teriak:
lagi
lagi
lagi!
oke!
jawabku
darahku membara
orang-orang yang lewat
mencium wangi bau roti
aroma sup macaroni
dari ujung bibir
bocah-bocah jalanan
maka
bernyanyilah mereka tentang AKU
tapi
di puncak bukit ini
TUHANku
ingin kembali aku ke kandung rahimMU
dengarkan bisik nurani
dan detak jantungMu