Mahasiswa merupakan individu dengan tingkat intelektualitas yang tinggi, kritis, mampu berpikir dengan cerdas dan memiliki rencana ketika akan bertindak. Peran dan tugas yang dimiliki mahasiswa terdiri atas tiga peran, yaitu agen perubahan, social control, dan juga sebagai iron stock. Pada lingkup kampus mahasiswa pastinya akan disibukkan dengan aktivitas yang bersifat akademik maupun non-akademik. Kegiatan tersebut memerlukan kondisi fisik ataupun mental yang baik.
Pada kenyataannya, mahasiswa zaman sekarang cenderung memprioritaskan kesenangan dalam menjalani hidup sehingga kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar terlupakan.
Faktanya bahwa mahasiswa banyak tidak mengetahui resiko jangka panjang dalam melakukan kebiasaan buruk dari perilaku hidup tidak sehat, misalnya individu yang kurang mengetahui dampak buruk merokok, pola makan yang kurang sehat dan kurang olahraga.
Perilaku hidup sehat merupakan perilaku menjaga kesehatan seperti dengan menjaga dan mengkonsumsi makanan sehat, istirahat teratur, dan olahraga.
Perilaku hidup sehat seharusnya mampu diterapkan mahasiswa dalam rutinitas penunjang prestasi akademik, mahasiswa dituntut untuk selalu memiliki akademik yang tinggi, selain itu juga harus memiliki kesehatan yang baik sebagai penunjang karir ke depannya.
Jadi, akan lebih baik jika mahasiswa mampu mempersiapkan secara matang dengan membiasakan perilaku hidup sehat untuk menunjang karir kita di masa depan.
Mahasiwa dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan cara:
1. Mengkonsumsi Makanan yang Bergizi
Makanan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan apakah kita bisa memiliki hidup sehat atau tidak. Kebanyakan mahasiswa kurang memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.
Biasanya mahasiswa lebih memilih makanan yang instan atau cepat saji tanpa memperhatikan bahan yang digunakan apakah sehat atau tidak.
Harus bersikap hati-hati dan perlu menghindari makanan yang berlemak, makanan yang mengandung pengawet karena hal tersebut dapat berbahaya bagi tubuh.
Perbanyaklah makan sayur dan buah, karena makanan yang bergizi akan sangat membantu untuk menjadikan tubuh kita lebih sehat.
2. Berolahraga secara Rutin
Olahraga adalah salah satu kegiatan yang jarang dilakukan oleh mahasiswa. Bahkan bisa dikatakan sangat jarang dilakukan.
Hal ini dikarenakan kesibukan dan banyaknya kegiatan apalagi jika mahasiswa yang turut aktif berkegiatan pada organisasi eksternal maupun internal kampus. Padahal olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bagi mahasiswa yang tidak mempunyai waktu untuk berolahraga, dapat melakukan olahraga yang sederhana, seperti melakukan pemanasan di pagi hari setelah bangun tidur atau berlari-lari kecil mengelilingi rumah.
Selain itu, dapat juga menggunakan hobi sebagai olahraga mingguan yang asyik. Contohnya: aerobik, bersepeda, basket, berenang, dan lainnya.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan teman ataupun kerabat agar lebih menyenangkan.
3. Istirahat yang Cukup
Kebutuhan istirahat dan tidur setiap individu berbeda-beda, sesuai dengan tahap perkembangan aktivitas yang dijalani. National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa usia 18-25 tahun membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam per malam.
Jika tidak memiliki waktu tidur yang cukup, maka akan berpotensi terkena penyakit mematikan, seperti kanker dan jantung. Oleh karena itu, sesibuk apapun aktivitas kuliah, usahakan untuk selalu tidur dan beristirahat dengan cukup.
Mulai sekarang aturlah jam tidur dengan baik agar bisa mendapatkan tidur yang efektif dan hidup lebih sehat.
4. Berpikir Positif
Secara psikologis, berpikir positif merupakan aktivitas berpikir yang dilakukan dengan tujuan untuk membangkitkan aspek positif pada diri, baik itu berupa potensi, semangat, tekad, maupun keyakinan diri.
Banyaknya tugas, gangguan batin, masalah keuangan, terkadang membuat mahasiswa menjadi down, sulit untuk mengendalikan diri, dan memicu terjadinya setress.
Para peneliti telah menemukan manfaat dari berpikir positif untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh.
Berpikir positif tidak hanya dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat saja, melainkan berpengaruh terhadap kondisi sesorang secara keseluruhan.
Perilaku hidup sehat merupakan hal positif yang dapat diterapkan mahasiswa untuk mendukung kegiatan akademik, keberhasilan perilaku hidup sehat sangat ditentukan bagaimana individu atau mahasiswa itu sendiri, seharusnya mahasiswa menjadikan perilaku hidup sehat sebagai prioritas utama untuk menunjang kebugaran tubuh dan meningkatkan kosentrasi dalam menjalani kegiatan perkuliahan.