Pandangan Remaja terhadap LGBT

Ada beberapa negara yang telah membolehkan adanya gerakan LGBT bahkan ada juga negara yang telah membuat undang-undang mengenai hal tersebut. Namun ..

Remaja yang ada dalam kendali atau lingkungan yang baik pasti akan menghasilkan perilaku baik dan pengalaman yang baik juga. Namun untuk remaja yang lepas kendali dalam arti remaja tersebut tidak dalam lingkungan yang baik, Remaja tersebut akan tidak baik juga dan meninggalkan kesan yang negatif. Dapat pula dipengaruhi oleh teman sebayanya. Apabila mereka bergaul dengan kebanyakan bukan sejenisnya maka akan berpengaruh perilakunya.

Pada masa pertumbuhan ini remaja memiliki masa pubertas melalui kematangan emosional maupun seksualitasnya. Sering kali di negara kita mendapatkan isu tentang LGBT. Dan perilaku LGBT tersebut adalah perilaku yang tidak baik dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia.

Saat ini lesbian sudah secara terang-terangan menampakkan keberadaan mereka, tidak hanya lesbian pasangan gay pun sekarang sudah menampakkan dirinya. Dapat dilihat di beberapa media sosial secara tidak langsung mereka akan menunjukkan dengan suatu kode lewat sebuah lambang, contohnya bendera pelangi. Pasti sudah tidak asing dengan kata tersebut, dan itu biasa digunakan untuk melambangkan gerakan LGBT.

LGBT

Ada beberapa negara yang telah membolehkan adanya gerakan LGBT bahkan ada juga negara yang telah membuat undang-undang mengenai hal tersebut. Namun ada pula negara yang menolak keras gerakan tersebut karena hal itu masih dianggap tabu oleh masyarakatnya.

Gerakan LGBT ini sudah meluas di Indonesia. Terdapat pada data Kementerian Kesehatan banyak yang melakukan seks baik lelaki dengan lelaki maupun perempuan dengan perempuan. Dan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan ini banyak orang yang mengidap HIV/AIDS.

Indonesia secara agama adalah negara yang mayoritasnya muslim. Dan di dalam negara beragama muslim melarang keras dengan adanya perilaku melenceng tersebut. Diterangkan dalam Qs. Nur ayat 31 bahwa untuk perempuan supaya menjaga pandangannya dan menjaga kemaluannya dan janganlah menampakkan auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan dari surat tersebut bisa kita pahami bahwa baik perempuan maupun laki-laki memiliki aurat masing-masing dan harus menjaganya. Dan memiliki batasan tertentu untuk memilih pasangan hidup.

Ada orang yang berpendapat bahwa perilaku menyimpang ini sudah menjadi keputusan bagi untuk yang menjalankan ini sudah masuk dalam privasi seseorang. Namun kita sebagai masyarakat yang melihatnya tentu merasa itu salah. Karena bukan kodratnya manusia hidup bersama sesama jenis. Lebih baik memilih pasangan hidup yang sudah ditentukan oleh agama dalam arti kodrat laki-laki yaitu dengan perempuan. Begitu pula sebaliknya kodratnya perempuan memilih jodoh yang lawan jenis, Perempuan dengan laki-laki.

Banyak orang yang dapat bersikap positif maupun negatif, menolak atau menerima. Semakin matang cara berpikir seseorang maka akan paham untuk menerima atau menolak terhadap suatu obyek, dimana mayoritas tidak setuju dengan LGBT. Dan sebagai remaja kita harus tahu mengenai batasan apa saja yang sudah menjadi jalannya. Harus berani melawan bahwa gerakan LGBT ini bukan hal yang bagus untuk ada di negara Indonesia.

Penulis: Feni Dian Mulyani

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Remaja yang ada dalam kendali atau lingkungan yang baik pasti akan menghasilkan perilaku baik dan pengalaman yang baik juga. Namun untuk remaja yang lepas kendali dalam arti remaja…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.