Puisi: Sirna (Karya Hijaz Yamani)

Puisi: Sirna Karya: Hijaz Yamani
Sirna (1)
(catatan penuh buat Idawati)


Pernah hidup ini berlagu kecil-kecilan
tetapi bukan karena datang di malam-malam penuh bintang
ia hidup mengusik lama sebelumnya
Pernah pula hidup ini dalam amuknya menggila
Yang datang dari atas batu-batu nyawa di terang pagi
lagu berlagu padu seindah yang dipuja dan dicinta
(Terbukalah kisah demi kisah
seperti kelahiran datang mau menguji diri
Adakah pendekatan antaranya memaut cinta
Meski dirasa pemanasan dan kedinginan
bersatu di tepi subuh dan di terik siang hari
datanglah kejernihan dan ketenangan)


Sirna (2)


Kasih manusia – datang dan pergi
Sekali ke lautan lepas – tenggelamlah sedikit mimpi
biar sudah dibisik sekali – bawalah bersama cinta
Daralah – kelana dara
Berbisik sendiri teruna dari hari ke hari
dan malam demi malam mendatar dalam kesuraman
Belumlah akhir kisah kepanjangan hari
tetapi hilang air mawar yang didirus sendiri


Sirna (3)


Terbetik di hati sekali berdiri di pantai landai
bertanya semau hati di alam diri
Oooo! Adakah kisah manusia hilang?
Satu-satu layar mengembang di depan jauh
Nelayan-nelayan adakah cinta kisah manusia?
Oh, dia bergita, dia bersiul tak punya lagu duka
Oh, camar-camar juga
(malam datang tenteram – siang seirama lepas)
Jika kelahiran sepanjang hati dalam lagu pantai
Inilah lagu-lagu di pantai landai
Sepi diri – tapi jauh diri – tenteramlah!
(Sepilah diri – pergilah seperti kisah hari kemarin)


Sirna (4)


Bila hati dan hari-hari di penjaga alam
Juga deru dan desau angin menggiurkan
bulan sabit bermain bersama bintang di balik awan sepotong
Tetapi, kalau dikau dara bagi si penjaga alam
biar musik dan kecapi pada menjauh diri
keheningan, kesepian, datanglah kesucian diri
Aku tahu ini pengasingan buat penyair sunyi
tetapi pengasingan akan dekat pada Tuhan
datanglah ilham dari langit tingkat ketujuh
Kecuali kerlap-kerlip sinar yang bermain dalam rindu


Banjarmasin, 27 Maret 1955

Sumber: Malam Hujan (2012)


Hijaz Yamani
Puisi: Sirna
Karya: Hijaz Yamani

Biodata Hijaz Yamani:
  • Hijaz Yamani lahir pada tanggal 23 Maret 1933 di Banjarmasin.
  • Hijaz Yamani meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 2001 (pada umur 68 tahun) dan dimakamkan di Taman Makam Bahagia di Kota Banjarbaru.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.