Puisi: Seseorang Telah Meninggal Dunia (Karya Yuswadi Saliya)

Puisi: Seseorang Telah Meninggal Dunia Karya: Yuswadi Saliya
Seseorang Telah Meninggal Dunia


katakanlah sesuatu, apa saja
supaya pertemuan ini menghasilkan sesuatu.

lorong ini sepi sesudah jam sepuluh
tapi katakanlah sesuatu, apa saja,
paling sedikit supaya lorong ini mengandung suara
dan pagar bambu itu akan merasa diperhatikan
takkan dan yang melihat bahwa sebenarnya ia bergoyang.

pertemuan ini sangat berarti,
dengarlah, ia setara dengan seluruh kamus
dan seluruh orkes dunia yang terbagus.
katakanlah sesuatu,
supaya tak lagi jejak-jejak akan terhapus.


Sumber: Horison (Februari, 1973)


Yuswadi Saliya
Puisi: Seseorang Telah Meninggal Dunia
Karya: Yuswadi Saliya

Biodata Yuswadi Saliya:
Juswadi Saliya lahir pada tanggal 15 Juni 1938 di Bandung. Sejak SMA ia sudah mulai menulis, mula-mula pada lembaran-lembaran remaja lalu pada majalah-majalah kebudayaan seperti Basis.

Ia tamat sebagai sarjana arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1966 dan direkrut sebagai staff di ITB pada saat itu. Kemudian mengajar Sejarah Arsitektur dan Ilmu-Ilmu Sosial. Ia mendapat gelar master dari University of Hawaii pada tahun 1975.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tak Ada Ancamansaya sedang mencari rumah saat ini,apa usulmu, hai daun pintu?saya lupa bahwa daun pintu itu baton daripada rumah;bagaimanapunsaya sedang mencari rumah sekarang.ruma…
  • Buku Besar KafkaKalau terpikir bahwa jalan ini penghubung semua kota,terpikir juga semua pun mengenal duka.Kalau terpikir bahwa hati ini memeram benih dosa,terpikir juga bahwa semu…
  • Perasaan yang TersinggungSehabis makanpelan-pelan ibu menyusun meja kembalimelipat daun jendela, merapat pintu lemari,ayah termenung, memungut sebutir nasiyang tersisih dari tempat…
  • Patio(Ode Mimpi)Di halaman takada burung, seekor pun semut pun taktampak;daun bergerak oleh angin tapi senja tetap enggan bersuara.Listrik belum dinyalakan dari gardu.Hari yang len…
  • Sajak UlarLapar mengendap di dasar usus perut yang kian kusut,kian mengkerut seperti kulit buah jeruk,waktu menjalar rendah atas tanah,licin, berkilat dan bahkan berpendarmenerangi…
  • Sorga Edisi PagiSeorang pemotret mendatangi proyek irigasi.Itulah air, lebih berharga dari pada emas sepedati,segar bugar mengisi seluruh pembuluh-pembuluh bumi.Petani-petani mence…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.