Perayaan Hantu
Malam itu, anak-anak membuat diriku
dari rautan bilah bambu
kepala tempurung kelapa, diberi baju kain rombeng
dikalungkan pensil, untuk mengail
tanda-tanda waktu bakal memberi atau berlalu
"Cepatlah menari," mereka berbisik
mengusik roh yang beterbangan
merasuk ke dalam permainan
Maka, hitam seperti bukan hitam
ranting menjelma tulang
benang melilit nyanyian mambang
sehingga malam yang pekat jadi benderang
Sebutkan namamu, sebutkan rumahmu
beri aku mimpi, beri aku perahu
beri kami dewi, beri kami pangeran
beri kami tangga mendaki rembulan
Semalaman anak-anak merayakan kegelapan
ketika kaki dan tangan-tangan kecil mereka
demikian papa, tak bisa mengejar
meraih yang tampak di depan mata pada zamannya
2012
Sumber: Ziarah Tanah Jawa (2013)