Langgar Tua di Pantai Juwana
Azan dan ombak bergandengan
menyongsong malam. Bertahun merangkai
kisah kelapa dan lidi, sambil bertapa
meneruskan hikayat santri
pantai utara pulau Jawa
Papan dan bambu, genting dan kayu
pasir sampai detik waktu
saling berikrar, supaya pantai mendengar
anak-anak mengaji
belajar dan memuji
Di sini Juwana. Angin sejenak reda
laut hilang suara
ketika maghrib mendarat, dan cuaca
menggandeng nelayan-nelayan
berjamaah di bawah lampu minyak temaram
sebelum kembali menjadi ikan
menerima asin garam
rumah kedua
di lautan
1997
Sumber: Dunia Semata Wayang (2005)
