Puisi: Di Pengasingan (Karya Iman Budhi Santosa)

Puisi: Di Pengasingan Karya: Iman Budhi Santosa
Di Pengasingan


Sejak dulu, di pengasingan, aku selalu menyanyikan lagu
Diiringi bunyi kegelapan yang menyuarakan luka waktu
Liriknya tentang kemerdekaan yang menghilangkan ragu
Terdendang bersama belenggu kelabu pada kesendirianku

Sebenarnya, aku tak sendirian, ada gelisah yang menemani
Juga dengung kenangan yang terdengar sendu sekali
Menambah merdu alunan lagu yang kunyanyikan
Hingga bertabuhan air mata yang berlinang

Seringkali, sambil menyanyi, aku merindukan mentari
Ia selalu tersenyum padaku saat datangnya hari
Dan mengecupku dengan embun-embun puisi
Di pengasingan, mentari diusir hingga pergi

Seharusnya, dengan sadar, aku tak boleh menyanyi
Di pengasingan, ada peraturan “dilarang menyanyi”
Bila melanggar, sepi akan menghukum dengan keji
Atas undang-undang fana berlandaskan lara hati

Sayang sekali, aku tak peduli, walau aku selalu dihukum
Biar langit jiwaku membasah, agar hujan kasih kian turun
Berharap membanjiri pengasingan hingga luluh dan runtuh
Walau perjuangan telah mengorbankan hakikat tubuh


6 September 2009
18:04 WIB

Iman Budhi Santosa
Puisi: Di Pengasingan
Karya: Iman Budhi Santosa

Biodata Iman Budhi Santosa:
  • Iman Budhi Santosa pada tanggal 28 Maret 1948 di Kauman, Magetan, Jawa Timur, Indonesia.
  • Iman Budhi Santosa meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2020 (pada usia 72 tahun) di Dipowinatan, Yogyakarta, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.