Puisi: Di Langit Pecah Halilintar (Karya Iwan Fridolin)

Puisi: Di Langit Pecah Halilintar Karya: Iwan Fridolin
Di Langit Pecah Halilintar


Ada pelangi, dan gerimis turun berdesir
Ombak kecil menggeliat di atas pasir
Kini kukenang
Dalam kerinduan warna ungu

Angin laut menampari muka
Bayangan air bagai jutaan kristal bergantungan
Di angkasa putih
Camar-camar bergulingan dijilati ombak
Dan serentet pekik menerjuni
Bukit-bukit karang
Alam telanjang: alangkah suci! Aku berpuisi
Tapi engkau tak betah lalu bersedu
— Di air wajahku kaku — 
Jujurlah! Aku pun gemetar
Di langit pecah halilintar


Telukbetung, 1969

Sumber: Horison (Februari, 1974)


Iwan Fridolin
Puisi: Di Langit Pecah Halilintar
Karya: Iwan Fridolin

Biodata Iwan Fridolin:
  • Iwan Fridolin lahir 18 November 1946 di Jakarta, namun dibesarkan di Telukbetung (Lampung).

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Lagu yang Diulang-ulangaku pungut setangkai bunga yang engkau lemparkandi kotak sampah itu. masih tercium wanginya: menyegarkan mimpi dan terjagaku.lalu aku kemas dalam vas hitam, …
  • Sang Peng-ADADengan diam 'ku memikirkan-Nya'Ku ingin menyetuh-Nya, namun 'ku tak dapat menyetuh-NyaIa sulit untuk aku memikirkan-Nya, namun aku sangat merasakan kehadiran-NyaKehadi…
  • Sajak Pulang KerjaPulang kembali ke rumahEngkau pun berhenti menjadi kertasBerhenti menjadi angka-angkaSekadar kolom-kolom penjumlahanKeranjang sampah para majikanDengan nomor dan …
  • Eksistensi KataPada mulanya adalah kataKeberadaan kata itulah yang membuat aku berkisah, tentang eksistensikuAku mengenal aku karena kataAku meneteskan air mata karena kataSegala y…
  • Ketupat LebaranAda masin peluhDan lembab air mataPada ketupat lebaranYang kau kirimkan barusan"Jangan ragu menyantapnya"Pesanmu tunggal sebelum pamitanTentu buru-buru saya menyangg…
  • Misteri HidupDalam diamku……'Ku bergulat dengan pikiran tentang apa itu hidup?Mengapa harus ada hidup?Darimana datangnya hidup?Dan ada apa di dalam Hidup?'Ku membayangkan banyak ora…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.