Puisi: Di Bawah Lampu (Karya Hadi Utomo)

Puisi: Di Bawah Lampu Karya: Hadi Utomo
Di Bawah Lampu


Di bawah lampu sebuah restoran kecil
Mengantarku saat jam-jam bergerak
lambat-lambat. Dalam gerimis menggigil
Bayangan itu jatuh. Daku pun terlambat mengelak

Baling kipas angin di atas kepala
Bayangannya menempel di langit-langit
Dan sepi pun jatuh di kaca-kaca
jendela-jendela toko — trotoir basah — dan jalanan sempit.


Sumber: Horison (Februari, 1973)


Hadi Utomo
Puisi: Di Bawah Lampu
Karya: Hadi Utomo

Biodata Hadi Utomo:
  • Hadi Utomo lahir pada tanggal 26 Januari 1939 di Pekalongan, Batang, Jawa Tengah.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Laut Dan aku pun memandang ke laut yang bangkit ke arahku selalu kudengar selamat paginya dengan ombak berbuncah-buncah dan selamat pagi laut k…
  • Kusebut Kusebut kata-kata engganmu detik jam Gemersik berat dihela jarumnya Senandungmu mengalun bagai desau angin ribut jatuh ke pelimbahan air perlahan-lahan Kabut yang se…
  • Permainanmalam itu, sepimusepiku jadiapimalam ini, apikuapimu jadibayi(potret di rak bukumengutuk kau aku)1973Sumber: Horison (Februari, 1975)Puisi: PermainanKarya: Soeko…
  • Baru Rohku Tahudalamkubur, baru rohkutahu -mengapa dulu senyumsenyumku di ruang-tamupsikiater itu ditakuti bocahbocah dan anak-biniku1973Sumber: Horison (Februari, 1975)Puisi: …
  • Halo – dan Dia Diam kabarnya dia berkerabat dengan hujan (hujan yang bagaimanakah yang dipilihnya) hujan gerimis, rintik, kecil-kecil hujan angan-angan hujan ker…
  • Siang Siang ternyata hanya seorang pejalan jauh Di atas kepalanya yang tak pernah teduh udara kosong. Dan burung-burung hanya beterbangan ba…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.