Puisi: Berbicara (Karya Budi Darma)

Puisi "Berbicara" karya Budi Darma mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan antara berpikir, berbicara, dan interaksi dengan dunia luar.
Berbicara

Berpikir adalah berbicara
Dengan diri sendiri
Berpikir adalah berbicara
Di dalam hati
Bagaimana kalau berpikir
Berbicara bukan kepada diri sendiri
Bagaimana kalau berpikir
Berbicara bukan di dalam hati.

Sumber: Berfikir dengan Nurani (2012)

Analisis Puisi:

Puisi "Berbicara" karya Budi Darma adalah sebuah karya yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang proses berpikir dan berbicara.

Pemahaman tentang Berpikir: Penyair menyatakan bahwa berpikir sebenarnya adalah sebuah bentuk berbicara, namun dengan diri sendiri. Ini mencerminkan gagasan bahwa proses berpikir sering kali melibatkan dialog internal di dalam pikiran seseorang, di mana seseorang merenungkan ide, pertanyaan, atau perasaan tanpa melibatkan orang lain.

Dialog dalam Hati: Puisi ini menekankan bahwa berpikir seringkali terjadi di dalam hati seseorang. Ini bisa diartikan sebagai proses refleksi pribadi, di mana seseorang merenungkan makna dan implikasi dari pikiran mereka sendiri.

Pertanyaan Filosofis: Penyair mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang apa yang akan terjadi jika berpikir tidak hanya berbicara kepada diri sendiri dan tidak hanya terjadi di dalam hati. Pertanyaan-pertanyaan ini memancing pembaca untuk merenungkan lebih dalam tentang sifat dan tujuan dari proses berpikir.

Refleksi tentang Komunikasi: Puisi ini juga dapat diinterpretasikan sebagai refleksi tentang pentingnya komunikasi dan interaksi antara individu. Dengan bertanya "Bagaimana kalau berpikir Berbicara bukan di dalam hati", penyair mungkin mengisyaratkan bahwa komunikasi dengan orang lain dapat memperkaya pemikiran dan perspektif seseorang.

Keterkaitan dengan Karya Sastra: Puisi ini juga dapat dipahami sebagai refleksi tentang karya sastra itu sendiri. Penyair seringkali berbicara dengan diri mereka sendiri melalui puisi, dan puisi sendiri dapat dianggap sebagai bentuk dialog internal yang diungkapkan kepada dunia.

Puisi "Berbicara" karya Budi Darma adalah sebuah karya yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang sifat dan tujuan dari proses berpikir dan berbicara. Dengan bahasa yang sederhana namun dalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan antara berpikir, berbicara, dan interaksi dengan dunia luar.

Budi Darma
Puisi: Berbicara
Karya: Budi Darma

Biodata Prof. Dr. H. Budi Darma, M.A.:
  • Budi Darma lahir pada tanggal 25 April 1937 di Rembang, Jawa Tengah.
  • Budi Darma meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2021 (pada usia 84) di Surabaya, Jawa Timur.
  • Budi Darma adalah salah satu Sastrawan Angkatan '50.
© Sepenuhnya. All rights reserved.