Puisi: Apakah Kristus Pernah (Karya Darmanto Jatman)
Puisi: Apakah Kristus Pernah
Karya: Darmanto Jatman
Apakah Kristus Pernah (?)
Malaikat-malaikatmenobatkan kitasebagai raja dan ratuSodom & Gomora.
Kita pun terasing saling asing dan bicara dalam bahasa berbeda Kita adalah Nimrod-Nimrod kecil yang berteriak dari puncak menara Babel: Cintailah aku — Hhh Nimisi Simini!
Ketika matahari menggeliatdi atas daun-daun belimbing —aku menghitung batu satu-satudan teringat Yesus:Yang merasa dirinya tiada berdosahendaklah ia melempar batu yang pertamaatas kepala penjinah itu!
Malaikat-malaikatbersijingkat jenakaketika para ulamadengan menggenggam salib di tangannyamenuding kitadan dengan serempak berteriak:"Jina Jina Jina!"(Apa yang kita yakin sebagai cinta)dan"Iblis Iblis"(Apa yang kita lewati secara wajar saja).
Namun daun-daun belimbing toh luruhBunga-bunga belimbing toh gugurKita pun tercenungTak faham bahasa para ulamayang membawa berkat-berkatyang kudus dan penuh cahaya.
Sambil berjalan di antara rumah-rumah tuaserta dongeng-dongeng setan yang melingkupinya— hujan mengalunkan lagunya(Apakah Kristus pernah (?))
Apakah Kristus pernah menggigil kehujanan?
Tapi ia memang pernah menggigil ketakutandi Gethsemaneketika hendak disalibkan.
Apakah Kristus pernah geram akan kata orang?
Tapi ia memang pernah geram luar biasadi Sinagogeketika melihat orang jualan.
Diam-diamdengan ringanaku pun menyanyikansegala kesukaranyang menghentikan langkahku.
Satu Dua Satu Dua.
Aku pun menuju ke rumahmu Jinahanku.
Sumber: Horison (Juni, 1971)
Puisi: Apakah Kristus Pernah
Karya: Darmanto Jatman
Biodata Darmanto Jatman:
- Darmanto Jatman lahir pada tanggal 16 Agustus 1942 di Jakarta.
- Darmanto Jatman meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2018 (pada usia 75) di Semarang, Jawa Tengah.