Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Adalah Malam yang Tiba, Teramat Perlahan (Karya Iman Budhi Santosa)

Puisi: Adalah Malam yang Tiba, Teramat Perlahan Karya: Iman Budhi Santosa
Adalah Malam yang Tiba, Teramat Perlahan


Sepi daun. Kelam
tetes-tetes waktu meluncur dan jatuh
di bumi lain, arah dalam
dua warna berbimbingan
tiada lagi kata penghabisan. Pada jam
pada-Mu tersimpan kalimat-kalimat untuk dibebaskan
lidah langit.
Adalah perjanjian kekal yang tiba-tiba.
tiba: Sepi doa jadinya kita berkenalan
di ujung Saat dan masuk
semuanya sama.
Sesekali bersama
sesekali jauh di bawah khatulistiwa. Sekali menyapa
hari pun terampas, kita tinggal meraba-raba:
Sepi tiada


Sumber: Horison (Januari, 1970)


Iman Budhi Santosa
Puisi: Adalah Malam yang Tiba, Teramat Perlahan
Karya: Iman Budhi Santosa

Biodata Iman Budhi Santosa:
  • Iman Budhi Santosa pada tanggal 28 Maret 1948 di Kauman, Magetan, Jawa Timur, Indonesia.
  • Iman Budhi Santosa meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2020 (pada usia 72 tahun) di Dipowinatan, Yogyakarta, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.