Baju anak-anak dan bayi pasti akan dibutuhkan saat sebuah pasangan akan memiliki anak. Mempersiapkan dan memilih baju anak atau bayi memang gampang-gampang susah. Kita sebagai orang tua tentu tak boleh sembarangan memilih dan membeli baju anak. Sebelum membeli baju anak-anak dan bayi, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, semisal warna yang cocok untuk anak kecil.
Jangan sampai salah memilih baju buat si buah hati tercinta. Jika salah pilih, tidak hanya Anda yang rugi, si mungil pun akan terkena dampaknya. Nah, di sini, Anda diberi tahu tentang berbagai tips memilih dan membeli baju anak.
Berikut ini disajikan berbagai tips memilih baju untuk bayi dan anak.
Tips Memilih Pakaian untuk Anak-Anak dan Bayi
Memilih busana untuk anak tercinta pasti sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh para orang tua. Beragamnya model, warna, dan merek, adalah sebuah tantangan dalam memilih baju untuk anak-anak dan bayi. Ingat, jangan sembarangan memilih baju atau pakaian untuk si buah hati.
Lalu, bagaimana cara memilih pakaian yang cocok untuk si mungil? Berikut ini panduan untuk memilih baju untuk buah hati tercinta.
1. Hindari Pakaian Berbahan Sintetis
Jangan memilih dan membeli pakaian yang berbahan sintetis seperti polyester dan nylon. Seperti kita ketahui bersama bahwa bayi belum mampu mengontrol aktivitas gerak sehingga bila bergerak terus-menerus akan mudah mengeluarkan keringat.
Nah, baju anak atau bayi yang berbahan nilon dan polyester tak mudah menyerap keringat. Jika baju tersebut dipakai oleh bayi, risikonya adalah timbulnya gatal-gatal dan kulit kemerahan. Oleh sebab itu, pilihlah bahan yang cocok untuk busana anak.
2. Membeli Baju Ukuran Lebih Besar
Pertimbangkan untuk membeli baju anak atau bayi yang dapat membuatnya bergerak secara leluasa. Jadi, jangan pilih pakaian yang agak ketat sebab akan membatasi kelincahan tubuh dan lebih baik pilih ukuran baju yang lebih besar.
Selain dapat bergerak secara leluasa, keuntungan lain memilih baju anak dengan ukuran lebih besar adalah masa pakainya juga bisa lebih lama. Bayi itu pasti tubuhnya akan cepat berkembang sehingga baju ukuran besar masih bisa digunakan sampai jangka waktu tertentu dan cukup lama.
3. Hindari Ukuran Pakaian yang Sempit di Sekitar Lipatan Tubuh
Tips berikutnya adalah jangan membeli baju yang ukuran bagian lengan, leher, ketiak, perut, dan selangkangannya sempit. Lipatan tubuh pada bayi adalah tempat yang mempunyai banyak endapan keringat dan terkadang tidak dibersihkan sehingga iritasi kulit pada bayi sering muncul bila Anda memakaikan baju berukuran sempit seperti itu.
4. Hindari Baju yang Dipenuhi Aksesori
Saat akan membeli baju anak-anak dan bayi, jangan memilih baju yang dipenuhi aksesori. Pakaian anak yang banyak aksesorinya seperti pita atau peyet dan tali, mempunyai risiko tinggi. Buah hati Anda mungkin saja akan tercekik, terjerat, atau tergores kulitnya oleh aksesori yang ada di pakaian tersebut.
5. Hindari Baju Berkancing Logam dan Besi
Jaga dan perhatikan selalu kehigienisan atau kebersihan baju anak. Jaga kehigienisan dengan cara tidak membeli baju yang mempunyai kancing besi atau logam. Kancing besi dan logam itu sifatnya mudah berkarat.
Jika si bayi mengenakan baju yang berkancing besi dan tangannya memegang kancing tersebut, lalu tangannya dimasukkan ke mulut, tentunya karat besi pada kancing tersebut akan terbawa masuk ke mulut si bayi.
6. Hindari Baju Berkancing Besar
Anak dan bayi itu lebih cenderung suka tengkurap atau telungkup. Oleh karena itu, jangan membeli baju anak yang mempunyai kancing besar di bagian depannya. Jika baju ini dipakai, ketika si mungil telungkup, tentu saja kancing di baju tersebut akan menyakiti tubuh si mungil.
7. Jangan Memilih Celana Berukuran Terlalu Besar
Tips terakhir adalah jangan memilih celana panjang yang ukurannya terlalu besar, terutama saat anak kita sudah mulai bisa belajar berjalan. Anak yang memakai celana terlalu besar mungkin akan sedikit menganggu belajar berjalannya. Bahkan, mungkin saja membuatnya tersandung saat berjalan.
Baju Anak-Anak dan Bayi - Memilih Baju Anak Laki-laki
Memilih pakaian anak lak-laki sebenarnya tak sesulit memilih baju anak perempuan. Alasannya karena model serta motif baju anak laki-laki hanya fokus pada atasan (kemeja dan kaos) serta bawahan (celana pendek dan celana panjang). Walau tentu saja warna baju yang cocok untuk anak perempuan berbeda dengan anak laki-laki.
Para ibu yang mempunyai anak laki-laki pasti tak akan bingung mencari, memilih, dan membeli baju untuk anaknya tersebut, baik itu baju untuk digunakan sehari-hari, pesta, liburan, kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, para orang tua tetap membutuhkan referensi yang banyak sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan untuk membeli baju anak laki-laki.
Saat akan membeli baju untuk anak laki-laki, seseorang harus memerhatikan kualitas baju tersebut. Tidak ada salahnya orang tua membeli baju dengn merek branded, tetapi yang paling penting harganya tak membuat keuangan bangkrut, apalagi sampai terlilit banyak utang. Hal ini tentu sangat tidak diinginkan terjadi, bukan?
Kualitas baju anak laki-laki dapat diketahui dari jenis bahan yang dipakai oleh sebuah produsen baju tersebut. Bahan ekspor maupun bahan impor tak menjadi masalah sebab keduanya belum tentu menjamin kualitas. Walaupun barang impor, tetapi jika kualitasnya tak bagus, hasilnya tetap saja akan membuat si anak tak nyaman dan tidak senang memakai baju tersebut. Hal tersebut dapat dilihat ketika ada anak laki-laki yang lebih suka melepas bajunya daripada memakainya.
Anda tentu tak ingin sang buah hati berperilaku seperti itu, bukan? Oleh sebab itu, pakaian anak laki-laki harus terbuat dari bahan yang menyejukkan, mudah menyerap keringat, tidak ketat, dan simpel. Selain itu, hindari pula baju yang banyak dihiasi aksesori dan pernak-pernik yang akan mengusik kenyamanan anak dalam bergerak sekaligus beraktivitas.
Tips lainnya adalah memilih baju bergambar super hero. Ya, biasanya baju anak laki-laki identik dengan super hero sebagai tokoh yang menjadi idola anak laki-laki. Oleh sebab itu, tak ada salahnya membeli baju anak laki-laki model bergambar super hero kesukaan si kecil. Kini, ada banyak model baju anak bergambar tokoh-tokoh super hero yang sedang menjadi idola anak lak-laki.
Tips Hemat Belanja Baju Anak-anak dan Bayi
Terkadang, para orang tua mengalami dilema saat akan belanja baju anak. Bahkan, rayuan diskon, promo, dan sale, membuat para ibu semakin tak sadarkan diri untuk segera menghambur-hamburkan uangnya. Berbelanja baju untuk anak memang termasuk sebagai salah satu aktvitas ibu-ibu yang rutin dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun sudah menjadi aktivitas rutin, belanja baju anak tetap harus penuh dengan perhitungan dan jangan sampai boros. Para orang tua harus bisa belanja baju anak secara hemat. Nah, berikut ini tips hemat belanja baju anak.
1. Belanja di Online Shop
Sejak sosial media jadi salah satu cara untuk berkomunikasi di dunia maya, banyak pula toko online menjamur dan menawarkan beragam produk, salah satunya baju anak. Toko-toko online baju anak biasanya menjual baju anak dengan harga jauh lebih murah daripada toko-toko baju di pasar atau di pusat perbelanjaan. Jadi, untuk menghemat pengeluaran, cobalah beli baju anak secara online.
2. Beli Baju Jenis Unisex
Baju anak jenis unisex artinya baju yang dapat digunakan oleh anak lak-laki dan anak perempuan. Dengan membeli baju jenis ini, anak-anak kita dapat saling tukar pakai. Baju anak jenis ini tentu saja mampu menghemat pengeluaran Anda.
3. Beli Baju Sesuai dengan Selera Anak
Banyak orang tua yang membeli baju untuk anaknya tanpa memerhatikan selera si anak. Jadi, berilah kebebasan kepada anak untuk memilih baju yang disukainya. Memakai baju yang sesuai dengan seleranya tentu akan membuat si anak menjadi senang. Belanja baju pun akan lebih tenang.
Nah, itulah berbagai tips memilih dan membeli baju anak-anak dan bayi. Selamat berbelanja!