Seorang Anak Kecil Lagi Menangis
seorang anak kecil lagi menangis
ketika pada letusan peluru pertama
kabut tebal jelaga: — getir
kalung dukacita telah gugur menetes
satu demi satu
seorang anak kecil lagi menangis
maka bersedihlah bumi ini
ketika perang menolak belas kasih
apabila ibu-ibu membantah;
akan pembunuhan, perampokan dan segala penipuan
seorang anak kecil lagi menangis
sementara kakinya yang kerdil itu
menyentak-nyentak punggung tanah airnya