Sebutlah Namaku!
Cabutlah kutukmu. Malam berhenti di sini.
Gelap meremang. Angin berisik gelisah.
Semua diam.
Sebutlah namaku!
Tiada lagi kebencian. Rintik hujan
rahmat bagi tanah
menghijau padang tetumbuhan.
Hidup mulai lagi dari sini.
Sebutlah namaku!
Impian, setiap manusia
di bawah sadarnya,
setelah kehilangan dirinya.
Ditemukan wajahnya di telapak tangan.
Sebutlah namaku!
Serasa waktu mesti berhenti
abad demi abad tiada lagi berarti
Sejarah hanyalah sekelumit
langkah-langkah kita.
Sebutlah namaku!
Akulah yang ada
Ada adalah tiada
Dimana? Dalam duka
Puisi nestapa
Sebutlah namaku!