Puisi: Selamat Malam Ya, Malaikat, Selamat Malam Ya, Tuhan (Karya Rusli Marzuki Saria)

Puisi: Selamat Malam Ya, Malaikat, Selamat Malam Ya, Tuhan Karya: Rusli Marzuki Saria
Selamat Malam Ya, Malaikat,
Selamat Malam Ya, Tuhan


Ada bulan lingkar ketiding
bagai tersenyum pelan-pelan
padaku.
Serasa aku balik 19 tahun
Erlin manggil
Papa!

Kami dalam lingkar penderitaan
Bersama berdoa lalu bertrimakasih
Ya, Tuhan. Kami tak menagih.

Di sebuah kamar sewa di kota
Terkaca ladang randa, sawah berbandar langit
Ah, lekangnya!
Tapi jatah semen kemana?

Mulut manis Pemimpin-Pemimpin Kecil:
"Semuanya swasembada", ai, ini slogan
yang tak bertenaga.
Kita harap Insinyur-Insinyur muda
Jangan buat rencana saja.

Semoga tahun datang Tuhan begitu ramah
memberi hujan, padi berbuah runduk
ketela padat berisi
Itik dan ayam bertelur banyak.

Selamat malam ya, Tuhan
Amin.

Sumber: Horison (Januari, 1969)


Rusli Marzuki Saria
Puisi: Selamat Malam Ya, Malaikat, Selamat Malam Ya, Tuhan
Karya: Rusli Marzuki Saria

Biodata Rusli Marzuki Saria:
  • Rusli Marzuki Saria lahir pada tanggal 26 Februari 1936 di Kamang, Bukittinggi.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ayunan Cangkuluntuk bapakkami ini sudah mati, pakkami mati oleh peluru-peluru yang kami biayai;kami mati mempertahankan ayunan cangkulmana ada ayunan cangkul tanpa tanah;kami pun m…
  • Revolusi kupancing kau masuk hutankau ikuti aku seperti bayangan tinggal pantai hilang lautan bertimbun bangkai di kota rebutan pita mera…
  • Harapkan KasihBerdiri membelakangi penjaraaku meninggalkan persahabatanDi dada jantung berdebarharapkan kasihTapi kasih dilindungi laparAnalisis Puisi:Puisi "Harapkan Kasih" karya …
  • Dosa Apakelam menyungkup alamlaksana langit terhempas ke bumi.bintang-bintang pudar bertaburanbesi dan besi berlaga, memercikkan api. kelam menyusupi kalbu.setiap orang meraba…
  • Tak Seorang Berniat PulangBarisan menyongsong haridatangkuwakili kini ini;derita dan duka dari zamankukudukung di punggungTak seorang berniat pulangwalau mati menanti.Jalan ini men…
  • KasihHari ini aku genap 39 tahundi depanku di atas meja sebuah vasdengan aster merah dan putihAh, Chai, cintamu suci iniberi rasa kaya padaku melebihiRockefeller atau siapa punkau …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.