Puisi: Perjalanan Malam (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Perjalanan Malam" karya Ajip Rosidi mengajak pembaca untuk mempertimbangkan hubungan manusia dengan Tuhan, kebijaksanaan alam, dan batasan ...
Perjalanan Malam

Rahasia 'kan tetap rahasia:
perjalananmu menemui Tuhanmu Yang Esa.
Tak akal akan dapat menerangkan
batas antara dirimu hamba
dengan singgasana-Nya di balik rupa.

Adakah kelak kemajuan teknologi
akan menerangkan keajaiban malam ini?
Tatkala bintang-bintang menyanyi
mengucapkan salawat dan berdo'a
mengikuti perjalananmu menembus berlapis tirai
antara langit dengan langit
antara kalbu dengan kalbu
menemui cerpu kaki kebesaran Tuhan?

Adakah kelak pikiran manusia
akan tiba lebih dekat pada Kebenaran hakiki.
pencarian dirinya ke dalam hati
Tatkala seluruh alam bersujud
mengucapkan salawat dan salam
karena semesta telah diciptakan-Nya
menyambut kelahiranmu di dunia fana
bersifat fana pula?

Rahasia 'kan tetap rahasia
antara engkau yang mengalami
dan Tuhan yang Maha Mengetahui

Mereka yang beriman
menerima rahasia sebagai rahasia
dalam keterbatasan untuk tahu
dan mengerti

Sumber: Nama dan Makna (1988)

Analisis Puisi:

Puisi "Perjalanan Malam" karya Ajip Rosidi adalah sebuah karya yang mempersembahkan refleksi spiritual dan pencarian makna dalam perjalanan malam.

Rahasia dan Hubungan dengan Tuhan: Puisi ini mengangkat tema rahasia dan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Pernyataan "Rahasia 'kan tetap rahasia" mengisyaratkan bahwa ada dimensi spiritual yang tidak dapat diungkapkan sepenuhnya oleh akal manusia. Perjalanan malam dianggap sebagai perjumpaan dengan Tuhan Yang Esa.

Keajaiban Alam dan Teknologi: Penyair bertanya apakah kemajuan teknologi akan dapat menjelaskan keajaiban malam ini. Ini menciptakan kontras antara alam yang ajaib dan kecanggihan teknologi. Puisi merenungkan apakah teknologi dapat mencapai tingkat kebijaksanaan dan kebesaran Tuhan yang dapat dirasakan dalam perjalanan spiritual.

Bintang-Bintang dan Salawat: Penyair menggambarkan bintang-bintang yang menyanyi dan mengucapkan salawat dan doa. Ini menciptakan citra kebesaran Tuhan yang diakui dan dihormati oleh seluruh ciptaan-Nya. Bintang-bintang dipandang sebagai saksi dan peserta dalam perjalanan spiritual manusia.

Pertanyaan tentang Kebenaran Hakiki: Puisi merenungkan apakah pikiran manusia akan tiba lebih dekat pada kebenaran hakiki. Pencarian dalam hati dan pertanyaan mengenai apakah manusia dapat memahami keberadaannya dan hubungannya dengan Tuhan. Hal ini menciptakan suatu atmosfer penuh refleksi dan kontemplasi.

Penerimaan terhadap Rahasia: Penyair menyatakan bahwa mereka yang beriman menerima rahasia sebagai rahasia. Ini menggambarkan sikap rendah hati dan kepasrahan terhadap ketidakmampuan manusia untuk sepenuhnya memahami rahasia kebesaran Tuhan. Penerimaan dan penghormatan terhadap rahasia dijelaskan sebagai wujud keimanan.

Puisi "Perjalanan Malam" karya Ajip Rosidi adalah puisi yang merenungkan aspek spiritual dalam kehidupan manusia. Melalui gambaran malam, bintang-bintang, dan pertanyaan filosofis, puisi ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan hubungan manusia dengan Tuhan, kebijaksanaan alam, dan batasan pengetahuan manusia. Puisi ini menciptakan suasana introspeksi dan penghargaan terhadap rahasia yang ada dalam perjalanan spiritual.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Perjalanan Malam
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.