Puisi: Bukit-Bukit (Karya Pesu Aftarudin)

Puisi: Bukit-Bukit Karya: Pesu Aftarudin
Bukit-Bukit


Bukit-bukit
Kembali menemukan diamnya
Dan semua gelisah
Kembali tumpah ke laut kini.
Pucuk-pucuk meletakkan senyapnya
di puncak
        hanya beribu rahasia
meledakkan jemunya
ke dalam baris puisi-
puisi.


Sumber: Horison (September, 1975)

Puisi
Puisi: Bukit-Bukit
Karya: Pesu Aftarudin

Biodata Pesu Aftarudin:
  • Pesu Aftarudin lahir pada tanggal 11 Oktober 1941 di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
  • Pesu Aftarudin meninggal dunia pada tanggal 1 Februari 2019 di Joglo, Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Bukit-BukitBukit-bukitKembali menemukan diamnyaDan semua gelisahKembali tumpah ke laut kini.Pucuk-pucuk meletakkan senyapnyadi puncak        hanya beribu rahasi…
  • Bunga-Bunga Sepanjang JalanSepanjang jalan tersembunyi bahasayang tak terucapkan. Dalam getarancahaya, dalam warna bunyi, ataupada saat hari membaringkan kelamdi sepanjang jalan. B…
  • Membuat RumahSeekor burung merangkai haridengan nyanyian.Dan paruhnyamenetes ranting-ranting waktulalu tersusun jadi sebuah sarang.Di atas bukit yang tenteramsepiku menanti di dala…
  • Di BerandaSehelai daun terbaring di berandakemudian tidurmenangkap bayang-bayangKantuk turun mencium ubuntapi mampukah sampai kepada mimpiyang menyimpan bau busukhidup manusiawi?Ba…
  • BahasaAda bahasa menyembunyikan katadan menidurkannya pada rumpun ilalangSiul asing terpelanting dari pohonlalu pecah jadi kalimatdalam daun-daunAda percakapan purba kiniungkapan y…
  • SunyiSekerat daging sunyikumengintip bencana di lubang pintu.Mawar telanjangbersembunyi pada tabir mimpinyasudah itu peperanganyang amat panjang.Orang berbunuhandarah mereka berten…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.