Puisi: Segala Pintu Telah Tertutup (Karya Surachman R.M.)

Puisi: Segala Pintu Telah Tertutup Karya: Surachman R.M.
Segala Pintu Telah Tertutup


Segala pintu telah tertutup
untuk bertemu denganmu
Tiada jendela harap terbuka
sekalipun untuk secercah
senyuman

Kecuali dalam mimpi-mimpiku
masih saja kusebut namamu
masih saja kita berpandangan
mendalami inti kata
yang bernama rindu

Kini angin tiada lagi berpesan
Dan bintang-gemintang berguguran
Sebuah dunia telah kehilangan
suara
Sepotong hati tak lagi bersemi

Demi tempat tanpa bidang ruang
Demi masa tanpa kurun waktu
Kukenang berulang kali, sayang
segala yang paling lembut dan mesra
dari budimu


Sumber: Horison (Juli, 1973)


Surachman R.M.
Puisi: Segala Pintu Telah Tertutup
Karya: Surachman R.M.

Biodata Surachman R.M.:
  • Surachman R.M. lahir pada tanggal 13 September 1936 di Garut, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.