Puisi: Petualang (Karya Daelan Muhammad)

Puisi "Petualang" menggambarkan perjalanan spiritual dan intelektual seseorang dalam mencari makna hidupnya. Melalui penggunaan bahasa yang kuat ....
Petualang

ia pergi meninggalkan kampung
adik kecil saudara kandung
untuk mencari hakekat hidup
sedang matanya suram redup

ia pergi meninggalkan negeri
ibu bapanya sepenuh hati
untuk mencari hakekat mati
sedang darahnya berhenti lari

ia pergi meninggalkan janji
di dadamulah kuburku nanti
untuk mencari hakekat mimpi
sedang tulangnya bukan besi

Banjarmasin, 1964

Sumber: Nefo (1965)

Analisis Puisi:
Puisi "Petualang" karya Daelan Muhammad menggambarkan perjalanan seseorang yang meninggalkan kehidupan yang dikenalnya untuk mengejar sesuatu yang lebih besar, lebih dalam, dan mungkin juga lebih abstrak.

Tema Pencarian Makna Hidup: Puisi ini menggambarkan perjalanan seorang petualang yang meninggalkan segala hal yang dikenalnya untuk mengejar hakekat hidup, mati, dan mimpi. Tema pencarian makna hidup ini mencerminkan keinginan manusia untuk memahami esensi dari keberadaannya dan mencari tujuan yang lebih tinggi.

Konflik Internal dan Eksternal: Ada konflik internal yang terasa dalam kata-kata puisi ini. Meskipun petualang ingin mengejar sesuatu yang lebih besar, ada rasa keraguan dan kehilangan yang terpancar dari kata-kata "matanya suram redup" dan "darahnya berhenti lari". Konflik eksternal juga tergambar dari meninggalkan keluarga dan janji-janji yang telah dibuat.

Simbolisme dan Metafora: Dalam puisi ini, penggunaan simbolisme dan metafora menambah kedalaman makna. Kata-kata seperti "mencari hakekat hidup," "hakekat mati," dan "hakekat mimpi" menunjukkan bahwa petualangan ini adalah tentang menemukan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan, kematian, dan impian. Simbolisme tulang yang bukan besi mungkin merujuk pada kelemahan manusia yang sekaligus merupakan kekuatan dalam mengejar tujuan.

Perasaan Kehilangan dan Kerinduan: Puisi ini juga menciptakan perasaan kehilangan dan kerinduan akan apa yang ditinggalkan. Bahkan saat petualang memulai perjalanannya, ada kesedihan dan kerinduan terhadap apa yang telah ditinggalkannya di belakang, seperti adik kecil, orangtua, dan janji-janji.

Penegasan Identitas dan Tujuan: Meskipun penuh dengan keraguan dan kehilangan, puisi ini juga menciptakan gambaran tentang keberanian petualang untuk menemukan identitas dan tujuannya sendiri. Keputusannya untuk meninggalkan segalanya menunjukkan keinginan yang kuat untuk menjelajahi jalan yang belum dikenal demi mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan.

Dengan demikian, puisi "Petualang" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjalanan spiritual dan intelektual seseorang dalam mencari makna hidupnya. Melalui penggunaan bahasa yang kuat dan metafora yang dalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti sejati dari kehidupan dan perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan dunia.

Puisi Daelan Muhammad
Puisi: Petualang
Karya: Daelan Muhammad

Biodata Daelan Muhammad:
  • Daelan Muhammad lahir pada tahun 1942 di Jambangan, sebuah desa dalam Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
© Sepenuhnya. All rights reserved.