Puisi: Jalan Setapak (Karya Surachman R.M.)

Puisi: Jalan Setapak Karya: Surachman R.M.
Jalan Setapak


Jalan setapak ke puncak bukit
telah tersibak kembali Telanjang
dalam alam dalam hari
gang tambah cerah dan panjang.

Demikianlah warna-warna bunga
bersatu kata. Mekar serempak
tiba-tiba tatkala diriku termangu
(Hilang bayangan pemilik jejak).

Entahlah kini ia di mana.
tanpa meninggalkan pesan dan alamat
berangkat ia ke satu tempat.
Nanar menggelepar terjaring marijuana.

Kerap aku menatap, menembus
kristal matanya. "Bagus,"
bisiknya. "Betapa bagus nyala bianglala!"
Aku bungkam. Aku menggeleng kepala.

Ia yang pernah penuh istirah
selama bulir-bulir salju melimpah
siuman kembali. Kecuali dirinya
bergelimang lumpur di rawa-rawa surga.

Jalan setapak tajam dan lurus
mengiris batinku dengan sendu.


Syracuse, musim semi, 1970

Sumber: Horison (Juli, 1973)


Surachman R.M.
Puisi: Jalan Setapak
Karya: Surachman R.M.

Biodata Surachman R.M.:
  • Surachman R.M. lahir pada tanggal 13 September 1936 di Garut, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.