Puisi: Gemuruh (Karya Lazuardi Anwar)

Puisi: Gemuruh Karya: Lazuardi Anwar
Gemuruh


Gemuruh saat kapal buang sauh
gemuruh saat kapal angkat sauh
gemuruh malam
gemuruh bulan.

Menatap malam berkabut
terpangku bulan sayup
gemuruh terhempas ke pintu
daun-daunnya pun berkepingan.

Kapal buang sauh kapal angkat sauh
bulan sayup malam berkabut
menggemuruh langit jauh
meremas ujung jari sendiri.

Angin pun tak singgah
di langit menggemuruh
di wajah kehabisan api
di wajah kehilangan arti.


1964

Sumber: Pelabuhan (1980)


Lazuardi Anwar
Puisi: Gemuruh
Karya: Lazuardi Anwar

Biodata Lazuardi Anwar:
  • Lazuardi Anwar lahir pada tanggal 12 april 1941 di Pariaman, Sumatera Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Dalam Mawar Tak Lagi Kutiup suling sedih Bila sedih Datang Kuperas saja Air mata Lalu kusiram bunga Air mataku Akan mendaki Akar mawar Mendaki pohon Cab…
  • Suara dari Gunung Untuk Pak Bus Inilah suara daun Inilah suara ranting Inilah suara rimba Yang mengalun Menyusur lembah Menyusur pantai Menembus kabut Mene…
  • DEBU Berjalanlah puisi Menyusuri darahku Dengan kaki ajaibmu Ketuk pintu-pintu Dan bangunkan Debu dalam diriku KM Rinjani, 27 November 1986 Pu…
  • Membumbung Daun sudah kering Tak apa Catatanmu Sudah kupindah Dalam kalbu Dan bila kalbu kering Tak apa Catatanmu Sudah kupindah Ke dalam arwahku Ia memb…
  • Tak Ada Lambaian Hari ini Tak ada lambaian untukku Pelabuhan sepi dan kelabu Tak ada senyum Kuntum bunga Dan tak ada Desah angin lirih Tanda bersedih Dim…
  • K.A. Kita K.A. kita Kereta tak beroda Tapi kencang larinya Ia juga tanpa mesin Tapi terbang mendesing Menuju cakrawala Yang tanpa batas Sebuah maya cinta …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.