Puisi: Tak Kaudengar Juga (Karya Damiri Mahmud)

Puisi: Tak Kaudengar Juga Karya: Damiri Mahmud
Tak Kaudengar Juga


aku melayang di awang
Keluar dari sarang
Tersangkut di kabel-kabel listrik
Tower-tower magnetik
Tergantung antara bumi dan langit
Aku menjerit sepenuh ruang tamu rumahmu
Ketika kaunyalakan lampu





Damiri Mahmud
Puisi: Tak Kaudengar Juga
Karya: Damiri Mahmud

Biodata Damiri Mahmud:
  • Damiri Mahmud lahir pada tanggal 17 Januari 1945 di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.
  • Damiri Mahmud meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2019 (pada usia 74) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Rahasia Cinta Kebahagiaan yang hanya sesaat kukecap Biarlah tertambat menjadi kenangan tak terucap Jemarimu yang pernah kugenggam erat Kini terlepas dari hati yang penat B…
  • Luka Cinta (1)Aku ingin pulangke pelukan langittapi di mana dia?nasib telah mengusirkudari negeri awan.Luka Cinta (2)Siapakah awanMemisahkan bumi dan rembulanhingga mereka hanya pe…
  • Panmunjom Telah enam belas tahun mereka berdiri di situ dengan sangkur terhunus dan hati curiga selalu Menjaga garis-khayali yang menjadi saksi tragedi kesi…
  • Mengabadikan Cinta Dari tanah kembali ke remah. Begitulah risalah cinta yang tak lelah kulidahkan siang dan malam. Kugali tanah liat di puncak bukit, serupa musa di puncak tursina…
  • OdeSelamat pagi tanah airSelamat pagiCakrawalaLautBatas jauh mataGaris putih unguNyanyian-nyanyian merduMerpatiCintaku, selamat pagiDari puncak menara iniMeluncur puisi-puisi dunia…
  • Masih Percaya?sejarah bersaksirasa percaya melelehdari gedung-gedungdari kantor-kantordari bingkai-bingkaidari mimbar-mimbardari pidatodari slogandari janji-janjisikap percayatelah…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.