Puisi: Selintas Angin Siang (Karya Herman KS)

Puisi: Selintas Angin Siang Karya: Herman KS
Selintas Angin Siang


Selintas angin siang
dedaunan kering gugur
jatuh di pangkuan nenek tua
langit kosong —
tak ada burung melintas.


Sumber: Horison (April, 1975)


Herman KS
Puisi: Selintas Angin Siang
Karya: Herman KS

Biodata Herman KS:
  • Herman KS lahir pada tanggal 9 Oktober 1937 di Medan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ketika Angin BerdesauanKetika angin berdesauankota pun mengecilkulihat kau di sanamemandang daun-daun luruh.Langit berat dan kelabukulihat kau di sanamemandang hari-hari luruhKota …
  • Dan Angin pun BerdesirDan angin pun berdesirtatkala hujan reda. Engkau berbisikdi tepi hari. Dalam bayang waktu. Dalam menunggudan jam yang tak letihnya berdetikSumber: Sepi y…
  • Habis Hujanlangit lesuangin satu — satulinangan air matadi dedaunanbulan siuman.tak seorang mengetuk pintutak seorang di jalan itu.Sumber: Horison (April, 1975)Puisi:&nbs…
  • Makam di BukitAda makam di bukit antara semak ilalangSeorang lelaki terbaring di dalamnyatiada di sini upacara atau karangan bungahanya semak dan burung-burung yang bebas beterbang…
  • Menyeru di Tengah LengangMenyaru di tengah lengangTak suatu suara menyapaHanya bayang-bayangSebuah kolam tua di sana.Sumber: Horison (April, 1975)Puisi: Menyeru di T…
  • KampungSebuah jalan yang berdebu. Membelah desakulengang dan sepi. Hanya sesekali lewat mobil tuaatau gerobak lembu atau orang bersepeda lalusedang sawah-sawah hijau membentang di …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.