Seekor Burung KedasihMenunggu Sepi di Satu Senja
rimba dahulu kali dahulu bunga dahulu unggas dahulu bukit dahuludahulu sekali bintang-bintang berkirim mawar pada hari ulang tahundahulu sekali awanpayung mengembang layar pada hari penobatandahulu sekali kutilang dan bungacelung berseloroh mengawali percintaan
kini rimba telah menjadikali mengejar jejak angsapengharapan tumbuh liartersesat di sebuah labirin cinta. Di sanabirahi berdesaktangan-tangannya menangkapisatu-persatu unggas berjatuhan
prit prit prit prit tililil .........
seekor burung kedasih menunggu sepi di satu senjamenanti saat tangan perkasa meraih leher meremas kepaknyanamun ksatria yang ia kasihitak kunjung mau mati bersama(gemerincing kuda berlari menyebar sayap-sayap benturan besi)seekor burung kedasih menunggu sepi di satu senja prit prit prit prit tililil .........
rimba dahulu
kali dahulu
bunga dahulu
unggas dahulu
bukit dahulu
dahulu sekali bintang-bintang berkirim mawar pada hari ulang tahun
dahulu sekali awanpayung mengembang layar pada hari penobatan
dahulu sekali kutilang dan bungacelung berseloroh mengawali percintaan
kini rimba telah menjadi
kali mengejar jejak angsa
pengharapan tumbuh liar
tersesat di sebuah labirin cinta. Di sana
birahi berdesak
tangan-tangannya menangkapi
satu-persatu unggas berjatuhan
prit prit prit
prit tililil
.........
seekor burung kedasih menunggu sepi di satu senja
menanti saat tangan perkasa meraih leher meremas kepaknya
namun ksatria yang ia kasihi
tak kunjung mau mati bersama
(gemerincing kuda berlari menyebar sayap-sayap benturan besi)
seekor burung kedasih menunggu sepi di satu senja
prit prit prit
prit tililil
.........