Monolog Sepotong Asinan
Kau ternyata hanyalah sepotong asinan dan tergeletak di jalan raya.
Engkau diserbu semut dan serangga yang dulu begitu kau hina
padahal dari merekalah kaudapat gula
"tidak, tidak" serumu, "saya ini gagak! jangan mendekat, saya akan melulurmu!"
tapi tak seorang pun lagi mau mendengar ocehanmu
apakah engkau benar gagak mungkin merak atau apakah bukan badak
Yang jelas kaudengar bukan?
Bukan, bukan terompet itu