Melambunglah Wahai Melambunglah
Maut melambunglah. Aduhai melambunglah.
Ke langit biru ke negeri Tuhan
Jangan meraung bagai kecapi ajaib
Ada di siang dan malam. Tanpa bicara
Sudah penuh bersabar deritaku
menunggu malam di luar yang berat
Walau seratus cinta telah diberi padaku
Tak terbongkar pohon selera dari sinar yang panas
Berkali sudah aku selalu menghadap ini meja
Dengan membaca ayat-ayat suci di sini
Lapar aku, lapar aku maut melambunglah
Saat aku lahir sudah terlupa digenggam nyata
Dan malaikat rambutnya panjang
Berbaring di kebun sunyi mengulurkan bulan
Burulah wahai dari segala mata hidup
Di sini, di rumah ini, kuhabiskan bacaan kitabku.