Kupu-Kupu
Senja menuntunku ke puncak bukit
Seekor kupu-kupu hinggap
di bunga bakung
Sama-sama kami mencari jalan
Menuju kaki langit
Nikko, 1981
Sumber: Jalan Menuju Jalan (2007)
Analisis Puisi:
Puisi "Kupu-Kupu" karya Rahman Arge adalah sebuah karya yang singkat namun mengandung makna mendalam. Dalam puisi ini, pengarang menggunakan gambaran kupu-kupu yang hinggap pada bunga bakung sebagai simbol untuk menggambarkan perjalanan hidup dan eksplorasi seseorang dalam mencari arti kehidupan.
Tema Sentral: Tema utama puisi ini adalah tentang perjalanan hidup dan pencarian makna kehidupan. Pengarang menggambarkan kupu-kupu dan dirinya sendiri sebagai dua entitas yang mencari arah dan arti di dalam hidup.
Gambaran Senja: Puisi ini dimulai dengan gambaran senja yang menuntun penyair ke puncak bukit. Senja sering kali memiliki makna simbolis dalam puisi sebagai transisi antara siang dan malam, atau antara kehidupan dan kematian. Dalam konteks puisi ini, senja mungkin menggambarkan fase kehidupan yang mendekati akhir atau perubahan besar.
Simbolisme Kupu-Kupu: Kupu-kupu sering kali digunakan sebagai simbol dalam puisi untuk menggambarkan transformasi, perubahan, dan pencarian. Kupu-kupu awalnya berada dalam bentuk kepompong, kemudian mengalami metamorfosis menjadi makhluk yang indah dan terbang bebas. Dalam puisi ini, kupu-kupu mewakili perjalanan spiritual atau eksplorasi jiwa.
Bunga Bakung: Hinggapnya kupu-kupu pada bunga bakung dapat diartikan sebagai momen ketika seseorang merasa sejalan dengan alam atau menemukan kedamaian dalam pencarian makna hidup. Bunga bakung juga memiliki makna simbolis, sering kali dikaitkan dengan keindahan dan keabadian.
Menuju Kaki Langit: Baris akhir puisi, "Menuju kaki langit," mengandung makna bahwa perjalanan hidup dan pencarian makna bisa mencapai hal-hal yang tinggi dan spiritual. Langit sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang lebih besar dari kehidupan manusia, dan dalam konteks ini, "kaki langit" mungkin menggambarkan ambisi untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi dan mendalam.
Puisi "Kupu-Kupu" oleh Rahman Arge adalah sebuah karya yang menggunakan simbol kupu-kupu dan gambaran alam untuk menggambarkan perjalanan hidup dan pencarian makna kehidupan. Melalui gambaran senja, kupu-kupu, dan bunga bakung, puisi ini menciptakan suasana eksplorasi spiritual dan ketenangan dalam menjelajahi arti kehidupan yang lebih dalam.
Puisi: Kupu-Kupu
Karya: Rahman Arge
Biodata Rahman Arge:
- Rahman Arge (Abdul Rahman Gega) lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 17 Juli 1935.
- Rahman Arge meninggal dunia pada tanggal 10 Agustus 2015 (pada usia 80).
- Edjaan Tempo Doeloe: Rachman Arge.