Catatan Seorang Musafir
kauisyaratkan padaku. Risau
bila saatnya duka kan sayap
burung bangkai
malaekat pembawa string. Menukik dari tebing kehidupan
patah. Langit patah di dalam garba
seorang gadis bunting. Hanya tangis di dalamnya
menunggu tanganmu. Ketika sahabatku
berangkat membakar ladang ilalang
kau berdua memasuki kota. Luth membuka pintu
ketika malam mengetukkan nafsu
- jangan kalian ganggu tamuku
perbuatlah menurut maumu
atas kedua anak gadisku
ah! Lenyaplah pintu oleh sabda
dan hanguslah. Sodom dan Gomora