Puisi: Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai (Karya Damiri Mahmud)

Puisi: Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai Karya: Damiri Mahmud
Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai


Aku berlari-lari sepanjang kebun mengejar durian luruh meribas dinihari dalam tetesan embun
duku dan langsat yang ranum
pisang raja masak di tandan
manggis dan rambutan
bunga-bunga kopi harum bermekaran
bijinya dijemur dan digongseng
    ditutuk emak dalam lesung
dihirup ayah malam hari 
sehabis ngajar anak-anak mengaji

di sungai menjala ikan
lemeduk dan jurung
lemaknya bertetesan  dipanggang
di bara api
ada siput dan lokan 
udang galah yang gancipnya sebesar jari

di halaman daun reruku dan kemangi
buas-buas dan pegaga 
limau purut limau nipis dan ulam raja
kembang semangkok dan selasih
berbaur bunga-bunga
kumbang dan kekupu kian-kemari

di samping rumah ada belimbing
diapit kemuning
di sela-sela temu kunci
temu kuning temu pauh
lengkuas dan halia
kunyit gulai dan kunyit bonglai
daun tapak kuda tapak leman
ada kumis kucing
daun cekur akar kiali
menjulur-julur buah kenikai 
rumpun-rumpun serai

di belakang berbaris pohon kelapa
ditanak menjadi minyak
dikukur digulai lemak
ada rumpun buluh
hendak buat pondok atau kepuh

kini aku berlari-lari lagi seperti dulu  mencari bau reruku dan kemangi manisnya kembang semangkok biji selasih berlari-lari menyibak durian luruh dalam semak-semak otakku merenang jurung dan udang siput dan lokan aku berlari-lari menghidu bau bunga kopi yang semerbak hilang dan tenggelam timbul dalam kenangan berlari-lari lelah di antara dempetan rumah dan gang sempit yang menjerit dan terjepit antara halaman dan kenderaan mencari-cari serumpun serai kearifan nenek moyangku yang lunglai ditelan lusuh lipu sederetan buku dan badai piawai teknologi
    leleh
di sela-sela ketiak
di bawah kelangkangku
ngucurkan kencing
dan tinja
nguapkan racun
dan pestisida 
ngembakan bau




Damiri Mahmud
Puisi: Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai
Karya: Damiri Mahmud

Biodata Damiri Mahmud:
  • Damiri Mahmud lahir pada tanggal 17 Januari 1945 di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.
  • Damiri Mahmud meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2019 (pada usia 74) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.