Puisi: Suatu Saat Sejarah (Karya T. Mulya Lubis)

Puisi "Suatu Saat Sejarah" karya T. Mulya Lubis menyajikan refleksi singkat namun mendalam mengenai keadaan zaman dan hubungan manusia dengan karya ..
Suatu Saat Sejarah

sekarang terdampar kita
ombak memecah di pintu
kamar:

        sekumpulan puisi
        mencair diri

dan kembalilah diri
berjabat salam
berjabat salam:
lenyap topan

1968

Sumber: Horison (Januari, 1971)

Analisis Puisi:

Puisi "Suatu Saat Sejarah" karya T. Mulya Lubis menyajikan refleksi singkat namun mendalam mengenai keadaan zaman dan hubungan manusia dengan karya-karya sastra, khususnya puisi. Dengan penggunaan bahasa yang padat dan metaforis, puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tema-tema seperti perubahan, pemulihan, dan keberadaan dalam konteks sejarah.

Gambaran Konteks dan Perubahan

Puisi dimulai dengan pernyataan "sekarang terdampar kita / ombak memecah di pintu / kamar". Gambaran ini mengilustrasikan keadaan terjebak atau terasing yang dialami dalam waktu atau tempat tertentu. Ombak yang memecah di pintu kamar melambangkan gangguan atau ketidakstabilan yang memasuki ruang pribadi atau intelektual seseorang.

Proses Transformasi

"Sekumpulan puisi / mencair diri" menunjukkan proses perubahan atau transformasi yang terjadi pada karya sastra atau ide-ide. Puisi yang mencair dapat diartikan sebagai metamorfosis dari bentuk lama menuju bentuk baru, mencerminkan dinamika dalam dunia sastra dan pemikiran.

Pemulihan dan Harmoni

Di bagian akhir puisi, "dan kembalilah diri / berjabat salam / berjabat salam: / lenyap topan", menyiratkan pemulihan dan pencapaian harmoni setelah masa ketidakstabilan. Jabat tangan adalah simbol perdamaian dan rekonsiliasi, sementara lenyapnya topan menggambarkan berakhirnya kekacauan atau konflik, mengarah pada keadaan yang lebih tenang dan damai.

Puisi "Suatu Saat Sejarah" karya T. Mulya Lubis adalah sebuah karya yang mengandung makna mendalam dalam struktur yang singkat dan padat. Melalui penggunaan metafora dan simbolisme, puisi ini mengeksplorasi tema-tema perubahan, pemulihan, dan rekonsiliasi dalam konteks sejarah dan sastra. Keberhasilan puisi ini terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang kompleks dengan cara yang ringkas, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan dan memahami perjalanan dari ketidakstabilan menuju harmoni.

T. Mulya Lubis
Puisi: Suatu Saat Sejarah
Karya: T. Mulya Lubis

Biodata T. Mulya Lubis:
  • T. Mulya Lubis lahir pada tanggal 4 Juli 1949 di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
© Sepenuhnya. All rights reserved.