Manusia, Senantiasa Pergi
*
Kita berpisah. Tinggal hari pertama
Di bukit hutan itu:
Tiada lagi bekas. Dan bersama kita
Cinta masing-masing lepas ke sini sana
Di tengah-tengah dunia
*
Tiada yang kembali. Manusia hanya meninggalkan jejak
Pada bumi, di mana sepi disentuh angin
Manusia, senantiasa pergi. Dari arah tidak pasti, meraba
Yang tidak berbicara
*
Lagi, angin merintih
Di pohonan. Di mana tiada terjumpa dewa
Dan tiada lagi tuntutan padamu kekasih
Yang tinggal di mana, tapi menyahut di sepi jiwa