Puisi: Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku (Karya Rusli A. Malem)

Puisi: Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku Karya: Rusli A. Malem
Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku


Kalau rindu dapat kujadikan laut, saudaraku
Maka akan kuselam mutiara teluk pualam
Lalu kita layarkan bahtera ke negeri Cina
Jauh ke Utara berniaga dengan derita

Kalau rindu dapat kujadikan laut, saudaraku
Maka akan kukibarkan bendera atas perahu mimpi kita
Yang akan mengirimkan isyarat: Selamat tinggal
Kepada kota yang angkuh dan hutan-hutan yang gundul
Tanah tumpah darah yang kian mandul
Kemudian, bagai Colombus yang sesat di negeri sendiri
Kita rancangkan pengembaraan ke Benua Matahari
Untuk mencari daerah yang baru
Negeri yang belum tersurat di dalam peta
Negeri yang tanpa raja yang tanpa dusta

Kalau rindu dapat kujadikan laut, saudaraku
Maka akan kupacu gelombang, merenangi pulau karang
Membunuh ular naga yang melibaskan ekornya ke tubuh kita
Kemudian, akan kita lantik nakhota di atas kapal-kapal
Sebelum huru-hara lain timbul meracun akal

Kalau rindu dapat kujadikan laut, saudaraku
Maka akan kulabuhkan Bahtera Nuh bagimu

1975


Rusli A. Malem
Puisi: Kalau Rindu Dapat Kujadikan Laut, Saudaraku
Karya: Rusli A. Malem

Biodata Rusli A. Malem:
  • Rusli A. Malem lahir pada tanggal 27 November 1942 di desa Lhok Nibong, Aceh.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.