Banner Ads adalah pasar yang luas dan semakin berkembang, dengan ratusan juta orang yang melihatnya setiap hari. Tidak seperti iklan video yang memiliki lebih banyak ruang untuk menuangkan emosi, yang terpenting dalam strategi Banner Ads adalah menarik, singkat dan jelas.
Menariknya, Banner Ads cenderung lebih murah dan lebih mudah untuk dibuat. Terlebih, Banner Ads juga lebih mudah ditargetkan. Akan sangat disayangkan jika tidak dicoba.
Namun untuk mencapai hasil yang memuaskan, membutuhkan strategi yang tepat. Tidak seperti Iklan TV, baik suka ataupun tidak, penonton akan terpaksa untuk menontonnya. Banner Ads tidak mengganggu pembaca, jika tidak mampu menarik perhatian, banner akan terabaikan.
Oleh sebab itu, strategi Banner Ads hanya bisa dikatakan sukses apabila berhasil menarik perhatian, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Dan dengan alasan itulah, berikut kami akan mencoba memilah beberapa Strategi Banner Ads yang bisa anda pertimbangkan.
11 Strategi Banner Ads yang Perlu Anda Perhatikan
1. Gunakan Ukuran yang Tepat
Ada banyak Ukuran Banner Ads yang menyebar di internet yang diletakkan di berbagai posisi di berbagai Website. Sebelum mendesain banner, Anda harus mempelajari setiap ukuran dan posisi yang akan gunakan nanti.
Berikut beberapa ukuran banner yang sering digunakan:
- Ukuran 300×250 cocok untuk diletakkan di dalam artikel, baik di awal artikel atau di akhir artikel. Bisa juga diletakkan di widget kiri atau widget kanan.
- Ukuran 728×90 cocok untuk diletakkan di Header Website atau bisa juga disisipkan di dalam artikel.
- Ukuran 336×280 cocok untuk diletakkan di dalam artikel, baik di awal artikel atau di akhir artikel.
- Ukuran 300×600 cocok untuk diletakkan di sisi kanan Website atau di kiri Website.
Sumber: Wikipedia |
Anda harus menyesuaikan ukuran banner dengan posisi/letak banner. Ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil akan membuat pembaca kesulitan untuk membacanya, apalagi jika diletakkan di posisi yang salah.
2. Usahakan agar Responsif
Selain membuat ukuran yang sesuai, banner juga harus enak dilihat di semua perangkat dan mobile-friendly agar Banner Ads bisa menarik lebih banyak pembaca dari berbagai perangkat yang digunakan.
3. Gunakan Teks yang Tepat
Gunakanlah font yang bagus untuk judul dan mudah untuk dibaca, hindari menggunakan lebih dari 2 font.
Ketika membuat banner, anda harus memprioritaskan isi terlebih dahulu, setelah itu baru desain. Hanya memprioritaskan, namun bukan berarti menyepelekan desain.
Banner Ads hanya memiliki waktu sekitar 2 detik untuk menarik perhatian pembaca, sedangkan otak manusia rata-rata hanya mampu memproses sekitar 5 kata per detik. Oleh sebab itu, jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang, anda hanya punya waktu sebentar untuk membuat pembaca terkesan.
Dalam kondisi tertentu, pembaca terkadang tanpa sengaja melirik Banner Ads. Oleh sebab itu, anda harus membuat teks banner seringkas mungkin agar pesan yang ingin anda sampaikan bisa langsung tersalurkan dengan sekali lirik itu.
Untuk menarik perhatian, penting untuk memiliki satu elemen yang mendominasi, dalam hal ini yaitu judul. Tapi jangan membuat elemen itu terlalu besar sehingga mengesampingkan informasi lain yang ingin anda sampaikan.
Banner Ads tidak memiliki banyak ruang. Jadi cobalah mengutarakan hal penting saja, tidak perlu menggunakan kalimat yang panjang, yang penting jelas.
Jangan lupa untuk mengajak pembaca agar melakukan klik, tidak perlu secara terang-terangan, cukup dengan menambahkan kalimat "Kunjungi Segera", "Penawaran Terbatas", "Pelajari Lebih Lanjut" dan sebagainya.
3.1 Tawarkan Kelebihan
Banner Ads yang mampu mengundang klik adalah banner yang memberi manfaat bagi pembaca, informatif, yang membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut atau ingin merasakan manfaatnya. Tidak peduli bisnis apa yang anda jalankan, tawarkanlah yang terbaik yang bisa anda tawarkan.
Buatlah penawaran yang menarik dan jelas. Salah satu Strategi Banner Ads yang layak anda coba (jika memungkinkan) adalah menawarkan diskon.
4. Buatlah Desain yang Menarik
Desain yang menarik tidak selalu yang dibuat dengan harga mahal. Dan meskipun banyak yang menyediakan Jasa Pembuat Banner Online yang siap merancang banner untuk anda, anda tetap memerlukan pengetahuan dasar tentang cara merancang banner.
4.1 Sesuaikan Desain dengan Brand
Jika kita sudah memiliki brand sendiri, sudah sewajarnya mempertahankan dan konsisten menjaga desain banner agar selaras dengan warna brand kita. Karena selain untuk memasarkan produk, Banner Ads juga bisa digunakan untuk membuat pembaca mengingat tentang bisnis dan identitas brand kita.
5. Gunakan Gambar yang Cerah dan Menarik
Pembaca hanya melirik iklan sebentar, jadi pastikan untuk menggunakan gambar yang menarik, cerah dan rapi. Jangan merusak kesenangan pembaca, rancanglah banner yang enak dilihat.
6. Gunakan Animasi
Akhir-akhir ini, banner menggunakan animasi mulai banyak menyebar, dampak dari maraknya Iklan Native. Ini adalah salah satu Strategi Banner Ads untuk menarik perhatian pembaca. Tentu saja, antara sesuatu yang diam dan sesuatu yang bergerak, sesuatu yang bergerak akan lebih menarik perhatian. Namun penting untuk memperhatikan durasi dan desain animasi.
Jadi, jika akan bosan bereksperimen menggunakan gambar, cobalah bereksperimen menggunakan animasi.
7. Pilihlah Warna yang Tepat
Selain tertarget, menarik, tepat waktu dan sesuai kebutuhan pembaca. Anda juga harus membuat banner yang menonjol di halaman penerbit, baik itu dengan visual, animasi, tentu saja juga dengan warna yang menarik.
- Jangan menggunakan warna yang gelap.
- Jangan menggunakan warna yang membuat teks menjadi sulit dibaca.
- Jangan menggunakan lebih dari 2 warna, terlalu banyak warna akan membuat pembaca bingung.
- Gunakanlah warna yang cerah. Cerah, namun bukan berarti norak.
8. Gunakan Format yang Didukung
- Untuk banner gambar, anda bisa memilih file gambar format JPG atau PNG. Jika Anda mengandalkan kecepatan, gunakanlah JPG. Jika anda mengandalkan kejernihan gambar, gunakanlah PNG.
- Untuk banner animasi, anda bisa memilih format GIF atau SWF (Flash).
9. Pelajari Target Pasar
Pelajari target pasar, pelajari ketertarikan pembaca dan lokasi yang tepat. Seperti halnya pemasaran lain, keberhasilan Banner Ads tergantung pada penargetan pembaca yang tepat dan materi iklan yang tepat.
10. Pilih Website yang Tepat untuk Banner
Peluang klik akan lebih besar jika anda menawarkan sesuatu pada orang yang membutuhkan. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya untuk meletakkan banner di Website yang relevan dengan Website anda. Hindari menempatkan banner di Website yang tidak relevan.
Selain relevan, anda juga harus memperhitungkan jumlah pengunjung website. Meletakkan banner di Website yang sedikit pengunjung tidak bisa membuat kita berharap untuk memiliki banyak klik. Bahkan pada kasus tertentu, ini benar-benar tidak berguna. Oleh karena itu, letakkanlah banner di Website yang memiliki banyak pengunjung untuk menjangkau lebih banyak klik.
Hindari meletakkan banner di Website yang memiliki banyak banner di dalamnya. Peluang banner anda dilewatkan pembaca akan lebih besar.
10.1. Letakan Banner di Posisi yang Ideal
Letakkan banner di posisi yang mudah dijangkau oleh pembaca agar banner kita lebih mendapat lebih banyak perhatian.
11. Pahami Cara Kerja Banner Ads
Ada banyak pengetahuan dasar yang perlu kita ketahui mengenai Banner Ads. Membuat Banner yang biasa-biasa saja hanya akan membuang-buang tenaga.
Pembaca tidak datang ke sebuah website untuk melihat Banner Ads anda. Oleh sebab itu, anda harus membuat banner yang menarik.
11.1. Belajar dari Pengalaman
Setelah memasang Banner Ads selama satu minggu atau satu bulan, atau dalam waktu tertentu, jika merasa kinerja banner tidak memuaskan, anda harus mempelajari apa yang salah. Apakah desain yang tidak menarik atau tata letak banner dan segala macam.
Setelah mengetahui kemungkinan kesalahan yang ada, mulailah berbenah dan mempertimbangkan untuk melakukan beberapa perombakan.