Puisi: Pipit (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Puisi: Pipit Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi
Pipit


pipit-kaji, pipit-peking
prit prit prit prit bunyimu nyaring
lagumu merdu merindu padi menguning
tapi di sawah aku betah menunggu padi ngemping
begitu kalian neba berkawan
kuhalau dengan orang-orangan

pipit-peking berbulu coklat
leher putih paruh hitam mengkilat
beribu-ribu sebesar jari
mencuri padi takkunjung henti

pipit-kaji kepala putih
bulu abu-abu paruh pipih
meski taktampak banyak
karna kau padiku bisa rusak

pipit-kaji, pipit-peking
sarangmu di reranting
ketahuan bocah dijuing-juing
kedapatan telurmu buat mainan
kedapatan piyikmu masuk kurungan
kau kan sedih berkepanjangan

Sumber: Horison (November, 1971)

Catatan:
Neba = hinggap di sawah bersama-sama
Dijuing-juing = dihancur-lumatkan
Piyik = anak burung

Puisi: Pipit
Puisi: Pipit
Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi

Biodata Piek Ardijanto Soeprijadi:
  • Piek Ardijanto Soeprijadi (EyD Piek Ardiyanto Supriyadi) lahir pada tanggal 12 Agustus 1929 di Magetan, Jawa Timur.
  • Piek Ardijanto Soeprijadi meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2001 (pada umur 71 tahun) di Tegal, Jawa Tengah.
  • Piek Ardijanto Soeprijadi adalah salah satu sastrawan angkatan 1966.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.