Apa Kautahu?
gajah yang besar yang lumpuh
onggok dukaku onggok dukaku
celah resah yang rusuh
lukakitaku lukakitaku
siapa dapat meneduh rusuh
dalam hatiku dalam hatimu
siapa dapat membalut luluh
yang padamu yang padaku
siapa dapat turunkan sauh
dalam hatiku dalam hatimu
siapa dapat membasuh lusuh
apa kautahu apa kautahu?
1970
Sumber: O Amuk Kapak (1981)
Analisis Puisi:
Puisi "Apa Kautahu?" karya Sutardji Calzoum Bachri merupakan sebuah karya yang memuat beragam lapisan makna dan emosi.
Simbolisme Gajah: Gajah yang besar dan lumpuh dalam puisi ini mewakili kekuatan yang terhenti atau terhalang. Gajah adalah simbol kekuatan dan keagungan, tetapi dalam kondisi lumpuh, ia menjadi representasi dari kelemahan dan keputusasaan.
Pertanyaan yang Menggugah: Puisi ini diwarnai oleh serangkaian pertanyaan retoris yang menggugah pemikiran. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menyoroti kebingungan, kegelisahan, dan keputusasaan yang melanda dalam konteks ketidakmampuan untuk menemukan solusi atau jalan keluar dari kondisi sulit.
Resah dan Kehancuran Batin: Puisi ini mencerminkan keadaan batin yang penuh dengan resah dan kehancuran. Celah resah yang rusuh dan lukakitaku menjadi metafora bagi kekacauan emosional dan psikologis yang dialami oleh pelaku puisi.
Pencarian Harapan dan Penyembuhan: Meskipun puisi ini dipenuhi dengan kegelisahan dan keputusasaan, tetapi juga terdapat penanda-penanda tentang upaya untuk menemukan harapan dan penyembuhan. Pertanyaan-pertanyaan dalam puisi ini, seperti "siapa dapat meneduh rusuh" dan "siapa dapat membalut luluh", mengisyaratkan adanya keinginan untuk menemukan ketenangan dan kesembuhan.
Kekosongan dan Keterbatasan: Ada kesadaran tentang kekosongan dan keterbatasan dalam puisi ini. Meskipun terdapat keinginan untuk menemukan jawaban atau solusi, namun pada akhirnya, puisi ini menunjukkan bahwa ada hal-hal yang mungkin tidak akan pernah dipahami atau terjawab.
Pertanyaan yang Tak Terjawab: Puisi ini berakhir dengan pertanyaan "apa kautahu?", yang menekankan pada ketidakpastian dan ketidakmampuan untuk mengetahui atau memahami segala sesuatu sepenuhnya. Ini menegaskan kompleksitas dan ambiguitas dalam pengalaman manusia.
Secara demikian, puisi "Apa Kautahu?" adalah puisi yang menggugah pemikiran tentang keadaan manusia yang terperangkap dalam kegelisahan, kebingungan, dan keputusasaan, sambil mencari harapan dan penyembuhan dalam kondisi yang sulit. Sutardji berhasil menggambarkan kondisi emosional yang kompleks dan universal dalam puisi ini.
Karya: Sutardji Calzoum Bachri
Biodata Sutardji Calzoum Bachri:
- Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada tanggal 24 Juni 1941.
- Sutardji Calzoum Bachri merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an.