Aku Datang Padamu
aku datang padamu
bagai beringin rebah
aku datang padamu
bagai angin resah
aku datang padamu
bagai batu pecah
aku senyum padamu
tapi kau diam
aku mainkan jemariku
kaupun diam
aku mainkan bayang
kaupun diam
akupun gusar
kaupun diam
aku menjerit
kaupun diam
aku meraung
kaupun diam
aku ketawa
kaupun diam
akupun diam
kaupun diam
aku sendiri
karna kau diam
Akulah Sepi
kaulah Diam
Desember, 1968
Sumber: Horison (Januari, 1971)
Analisis Puisi:
Puisi "Aku Datang Padamu" karya Sutardji Calzoum Bachri adalah ungkapan perasaan dan komunikasi antara dua individu, di mana salah satu pihak berusaha untuk berinteraksi dan berbagi, sedangkan pihak lainnya tampaknya diam dan tidak merespon.
Kesepian dan Isolasi: Puisi ini merujuk pada kesepian dan perasaan terisolasi. Penyair datang kepada seseorang yang, meskipun fisik hadir, terasa seperti "diam" dan tidak responsif. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi atau merasakan keterlibatan dari pihak lain menciptakan perasaan kesepian dan kekosongan.
Perasaan Ketidakpuasan: Penyair mencoba berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak lain dengan senyuman, gerakan tangan, dan berbagai ekspresi emosi. Namun, kebuntuan dan kehampaan terjadi karena pihak lain tetap diam dan tidak merespon, sehingga menciptakan perasaan ketidakpuasan dan frustrasi.
Pertentangan Emosi: Puisi ini menggambarkan rangkaian emosi yang beragam. Penyair mulai dengan senyuman dan berusaha untuk bermain-main, tetapi perlahan-lahan merasa tertekan dan gusar karena ketidakresponsifan pihak lain. Ini akhirnya berkembang menjadi berbagai ekspresi emosi yang mencakup jeritan, rasa jengkel, tawa, diam, dan akhirnya merasa sendiri.
Kepenuhan dan Kesunyian: Penyair menutup puisi dengan mencapai pemahaman bahwa ia merasa sendiri karena pihak lain tidak merespon. Ketidakmampuan untuk mengatasi kesunyian ini memperkuat kesepian dan perasaan isolasi.
Interpretasi yang Fleksibel: Puisi ini memberikan kesan interpretasi yang luas. Meskipun ada lapisan kesedihan dan kekosongan, makna yang lebih dalam bisa bervariasi tergantung pada cara pembaca meresapi puisi ini.
Puisi "Aku Datang Padamu" karya Sutardji Calzoum Bachri adalah ekspresi perasaan kesepian, frustrasi, dan ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan pihak lain yang tidak merespon. Ini menyoroti tantangan dalam mencari koneksi emosional dan keinginan untuk merasa diterima dan dihargai dalam hubungan antarmanusia.
Karya: Sutardji Calzoum Bachri
Biodata Sutardji Calzoum Bachri:
- Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada tanggal 24 Juni 1941.
- Sutardji Calzoum Bachri merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an.
