Puisi: Siang di MA (Karya P. Sengodjo)

Puisi: Siang di MA Karya: P. Sengodjo
Siang di MA


Atur garis potong ini —
transversal namanya, kau tahu!?
dan lekas beri nama!
titik berbau sedap malam
lalat sopan di bidang datar
nyanyi tabu
dan kilauan harapan

lihat mata itu?
lho, menanti dan melambai
kemarin malam berjumpa lagi
lingkaran penuh gaya
di sini titik pusat: P
dan ini apothema: a

busur: b
ya, ya, kita tarik garis tolong
(ingat, nasinya tidak enak!)
(mana kenangan yang lalu?)
(ada kenalan lain — Boleh?)

mana lis dan bung karto?
lupa lagi sedang di jalan?
o, ya, maaf kawan
soal ini belum selesai
dan uraiannya tidak ada.

Sumber: Zenith (April, 1952)

Puisi: Siang di MA
Puisi: Siang di MA
Karya: P. Sengodjo

Biodata P. Sengodjo:
  • P. Sengodjo (nama sebenarnya adalah Suripman) lahir di Desa Gatak, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada tanggal 25 November 1926.
  • Dalam dunia sastra, Suripman suka menggunakan nama samaran. Kalau menulis puisi atau sajak, ia menggunakan nama kakeknya, yaitu Prawiro Sengodjo (kemudian disingkat menjadi P. Sengodjo). Kalau menulis esai atau prosa, ia menggunakan nama aslinya, yaitu Suripman. Kalau menulis cerpen, ia juga sering menggunakan nama aslinya Suripman, tapi kadang-kadang menggunakan nama samaran Sengkuni (nama tokoh pewayangan).

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sebuah Lagulagu itu lagi!?lagu itu lagi!ah, mengapa lagu itu lagi?!tak kuat aku, tak kuat akupergi, pergi! - lagu itu lagi -hm, hanya lagu paduan bunyi dan larashanya lagu itu…
  • KeperluanPelatuk yang rindukan rumah(pertama bersuara –menerotokMundu kering)Terbang dari arah persembunyiannya(pohon langsat rimbun)Tertimbunselagi relung-relungawan dan bintangan…
  • SikapLihat sikapku kepadamuanjing hitam berekor panjangmengaum di tengah malampurnama terang-tenangmerenggut-renggut rantai pengikatgemerincing bercampur gemamendadak menyalak memb…
  • TerasingSelagi di sini mendamba mesrakuparap protes kerasdi bawah duli yang maha satuhanya aku.mengapa begitusejak bermula dijumlah dengandicampur segala warnadipadu segala suarate…
  • PolemikWah, matahari terbit lagidan aku menyangsikan bulanyang kembali ke ribaan malamKelima bintang dari rasi gubug pencengmengarahkan pandangannyake arah selatanGurun yang kita i…
  • AntipodaSenyar terantuk keras-bergulungmenghadang di jalan lengangsepi dalam hati:Badan berbentuk bulat-bulat menantangmata, mulut mudah bergerak mengajakkiranya kiyal mengandung p…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.