Seperti Sebuah Doa
Lalu melambailah daun-daun bunga kemboja
meraih sepinya pada tanah
Angin yang sekarang. Dan kita yang membuat ruang
bangku kecil di halaman. Memencilkan malam
Kita tidak tahu: kemana arah bunyi-bunyian
yang menggema di desa jauh. Tetapi arah waktu
yang terjun ke laut, pergi ke benua
Tetapi arah langit yang ke bumi
Lain berkejaranlah kita, mencari buah apel
dan berhenti, matahari di depan jendela
membuka pintu rumah
seperti yang dulu juga. Tapi yang sekarang hanya ada
seperti doa dalam abstraksi
seperti tiada dalam nyanyi