Puisi: Potret Lelaki Penempuh (Karya Herwan FR)

Puisi "Potret Lelaki Penempuh" karya Herwan FR merenungkan pemahaman tentang kesetiaan, cinta, dan kehidupan.
Potret Lelaki Penempuh


Gibran mengajarimu bersilaturahmi dengan
diri sendiri. Kesetiaan, teka-teki yang selalu
tersimpan dalam tubuh. Kata-kata tidak harus
terkabarkan dengan wujud. Dan kasih lelaki penahan
rindu bertahun lebih kekal dari abad. Rindu yang
ia tiupkan mampu menyentuh cinta wanita pilihan.

Kesabaran perlahan bangkit dari tubuhmu.
Kepiluan menjelma bibir yang sunyi. Lengking biola
mematahkan waktu. Bulan pucat di ujung cemara -
Tubuhmu menjelma seribu pertanyaan. Lelaki penempuh
yang begitu malu akan kesejatian dan pengakuan.


Bandung, 1997

Sumber: Horison (Mei, 2000)

Analisis Puisi:
Puisi adalah bentuk sastra yang memungkinkan penyair untuk menyampaikan perasaan, pemikiran, dan pandangan dunia mereka. Dalam puisi "Potret Lelaki Penempuh" karya Herwan FR, kita disajikan dengan gambaran tentang pemahaman terhadap kesetiaan, cinta, dan kehidupan.

Gibran dan Kesetiaan pada Diri Sendiri: Puisi ini membuka dengan penyebutan Gibran, yang mengajarkan tentang bersilaturahmi dengan diri sendiri. Ini menciptakan gambaran tentang eksplorasi diri dan pemahaman akan pentingnya kesetiaan pada nilai-nilai pribadi dan moral. Kesetiaan pada diri sendiri adalah fondasi utama dalam memahami kesetiaan pada orang lain.

Kesetiaan yang Tidak Harus Tersurat: Puisi ini menggambarkan bahwa kata-kata tidak harus terkabarkan dengan wujud. Kesetiaan, seperti halnya cinta, seringkali tidak perlu diungkapkan secara verbal, melainkan dapat terlihat melalui tindakan dan perasaan yang mendalam. Ini menciptakan gambaran tentang betapa kesetiaan bisa menjadi hal yang sangat pribadi dan dalam.

Cinta yang Berlangsung Selama Bertahun-tahun: Puisi ini merenungkan tentang cinta yang bertahan bertahun-tahun, bahkan lebih lama dari satu abad. Ini menciptakan gambaran tentang kekuatan cinta yang bisa melewati waktu dan tetap tumbuh lebih kuat dari seiringnya waktu.

Lelaki Penempuh dan Rindu Wanita Pilihan: Penyair menciptakan gambaran tentang lelaki penempuh, yang mampu menahan rindu dan cintanya selama bertahun-tahun. Rindu ini begitu kuat sehingga mampu menyentuh cinta wanita pilihannya. Ini menciptakan gambaran tentang kesetiaan dan keteguhan hati dalam cinta.

Kesabaran, Kepiluan, dan Kehidupan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang kesabaran yang perlahan bangkit dan kepiluan yang mengubah bibir yang sunyi. Ini menciptakan gambaran tentang perjalanan kehidupan yang melibatkan perasaan kesabaran, kepiluan, dan pengalaman yang membentuk diri seseorang.

Puisi "Potret Lelaki Penempuh" adalah karya yang merenungkan pemahaman tentang kesetiaan, cinta, dan kehidupan. Puisi ini menciptakan gambaran tentang hubungan antara kesetiaan pada diri sendiri dan kesetiaan pada orang lain. Herwan FR berhasil menyampaikan pesan tentang keteguhan hati dalam cinta dan pengalaman kehidupan melalui kata-katanya, menciptakan gambaran tentang eksplorasi emosional dan spiritual dalam perjalanan hidup seseorang.

Puisi: Potret Lelaki Penempuh
Puisi: Potret Lelaki Penempuh
Karya: Herwan FR

Biodata Herwan FR:
  • Herwan FR lahir di Cerebon, pada tanggal 14 Juni 1971.
© Sepenuhnya. All rights reserved.