Mencari Angin
Perahu yang melancar di atas ke permaian air yang kemilau
dalam cahaya surya bermain –
Aku yang merasa tenang dalam kegirangan yang meresap dari
pohon di hadapan –
Burung yang terbang lalu melayang di atas embusan angin –
Aku dan engkau tiada berpandangan lagi, dan alam bebas
melepaskan kita berdua –
Makian yang berharap menimbulkan bahagia –
Ah, kita berdua telah saling percaya.
Sumber: Zenith (Agustus, 1952)
Karya: P. Sengodjo
Biodata P. Sengodjo:
- P. Sengodjo (nama sebenarnya adalah Suripman) lahir di Desa Gatak, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada tanggal 25 November 1926.
- Dalam dunia sastra, Suripman suka menggunakan nama samaran. Kalau menulis puisi atau sajak, ia menggunakan nama kakeknya, yaitu Prawiro Sengodjo (kemudian disingkat menjadi P. Sengodjo). Kalau menulis esai atau prosa, ia menggunakan nama aslinya, yaitu Suripman. Kalau menulis cerpen, ia juga sering menggunakan nama aslinya Suripman, tapi kadang-kadang menggunakan nama samaran Sengkuni (nama tokoh pewayangan).